Surabaya, Bhirawa.
FPPTI Jawa Timur bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional dan Singapore Management University (SMU) library mengadakan Diklat Manajemen Perpustakaan : EXPRESS (Experience Program Education In Surabaya – Singapore). Diklat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengasah keterampilan leadhership bagi manajerial maupun SDM perpustakaan agar mampu menghadapi abad 21 yang sangat kompleks dan dinamis.
Selain itu Diklat ini juga bertujuan memenuhi Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) bagi Tingkat manajerial perpustakaan perguruan tinggi. Diklat dilaksanakan secara Daring dan Luring yaitu 5 hari di Indonesia yakni dengan pengajar dari PUSDIKLAT Perpustakaan Nasional dan praktisi perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia dan dilanjutkan kegiatan training onsite di Singapore selama 4 hari.
Kegiatan diklat mendapatkan sertifikat dengan nilai atau setara 54 JP, terdiri dari pemaparan materi, Pre Test & Post Test, Tugas Individu dan kelompok, observasi lapangan, evaluasi kegiatan dan juga sertifikat training dari Singapore Management University Libraries.
Selain itu peserta Diklat juga terdiri dari Kepala Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi di berbagai wilayah Indonesia mulai Jawa Timur, DIY, Bali, Batam dan Medan serta diikuti Pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Diklat secara Daring di Indonesia dengan menggunakan dukungan E-Learning dari PUSDIKLAT Perpusnas yakni ELDIKA. Opening Diklat melalui zoom oleh Melati Purba Bestari (Ketua FPPTI Jawa Timur), Shameem Nilofar Maideen (SMU Libraries) dan dibuka Mariyah, S.Sos., M.Hum (Ketua FPPTI). Keynote Speech disampaikan Dr. Adin Bondar, M.Si (Deputi Bid Pengembangan Sumber Daya Perpusnas).
Narasumber Diklat ini dihadirkan dari Tim Pengajar Perpusnas, Praktisi dan ahli dibidangnya seperti Nurcahyono (kepala pusat pend. Dan pelatihan Perpusnas), Ida Fajar Priyanto (UGM), Mariyah (Ketua FPPTI), Ahmad Muslim dan Sudarto (Widyaiswara Pusdiklat Perpusnas), Ismail Fahmi (Founder Drone Emprit), Amirul Ulum (Univ.Surabaya).
Diklat secara Luring di Singapore diikuti oleh 24 peserta, diterima dengan sangat baik di SMU Library dan berjalan lancar. Opening oleh Shameem Nilofar Bersama semua tim SMU Library ada Rajen Munoo (head learning and engagement), Xia Wei dan Melody Chin (research librarian), Li Zhenyan (librarian), Yeo Pin Pin (head research service).
Pemaparan materi, reflection, deep dive, library literacies dan penugasan berjalan dengan baik dan peserta juga menjalani dengan keaktifan dengan banyak sesi diskusi dan memaparkan hasil diskusi bersama sesuai dengan arahan dari para trainer professional dari Singapore Management University Libraries.
Kegiatan training di SMU Libraries dijalani peserta dengan penuh semangat dan terasa menyenangkan. Peserta tidak sekedar mendengarkan pemaparan materi tapi diberikan kesempatan untuk berpendapat, berdiskusi dengan kegiatan yang dikemas dengan mini games dan kebersamaan yang hangat.
Setelah Diklat dan penugasan selesai dilanjutkan dengan library tour SMU Library. Rombongan EXPRESS juga dilanjutkan dengan kegiatan Benchmarking di National Library Board of Singapore, Library of National University of Singapore Library (NUS), Library@Orchard, Kampong Glam dan penerbangan kembali dari Singapore menuju Surabaya.
Harapannya kegiatan EXPRESS ini mampu mengupdate dan mempertajam skill leadership serta skill yang lain bagi para peserta sehinga mampu diaplikasikan di perpustakaan masing-masing dan dapat mendorong peserta menciptakan inovasi dan karya untuk perpustakaan dan profesi pustakawan.
Kegiatan EXPRESS ini akan dijadikan kegiatan training rutin dari FPPTI Jawa Timur untuk diklat tingkat manajerial perpustakaan perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Singapore Management University. (hel.ren).