Pemkab Madiun, Bhirawa
Kabupaten Madiun kembali menjadi rujukan nasional dalam penerapan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Melalui forum diskusi daring (Zoom Meeting), Selasa (26/8/2025), Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., membagikan pengalaman sukses implementasi KPBU kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hari Wuryanto menjelaskan berbagai aspek krusial KPBU, mulai dari regulasi, manfaat, hingga peran lembaga pendukung. Kabupaten Madiun yang berhasil menerapkan KPBU pada proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi rujukan bagi Bangka Tengah yang sedang mempersiapkan proyek serupa.
Materi yang disampaikan Bupati Madiun mencakup: Kemampuan Fiskal dan Komitmen Kepala Daerah sebagai kunci utama keberhasilan KPBU. Regulasi Pendukung berupa Perpres 38/2015 dan Permendagri 96/2016. Manfaat Nyata KPBU bagi masyarakat, seperti peningkatan layanan infrastruktur, mendukung pertumbuhan ekonomi, menekan kriminalitas, serta efisiensi APBD.
Peran PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dalam mendampingi daerah dari tahap perencanaan hingga operasional.
Bupati Hari Wuryanto menegaskan bahwa keberhasilan KPBU tidak hanya bertumpu pada aspek teknis, melainkan juga pada sinergi antarlembaga dan transparansi untuk mewujudkan pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, S.T., menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Pemkab Madiun dalam berbagi pengalaman. “Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Madiun yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait KPBU. Paparan Bupati Madiun sangat komprehensif, mulai dari regulasi, tantangan, hingga manfaat nyata yang telah dirasakan masyarakat Madiun. Ini menjadi inspirasi bagi kami untuk segera menerapkan KPBU di Bangka Tengah,” ujar Bupati Algafry.
Menurut Algafry, ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian Pemkab Bangka Tengah dari forum ini, yaitu: Strategi Membangun Kepercayaan Investor, agar badan usaha tertarik bermitra dengan pemerintah daerah. Proses Perencanaan dan Pengadaan yang Efektif, guna memastikan proyek berjalan sesuai aturan. Mekanisme Pengawasan dan Evaluasi, untuk menjaga kualitas hasil dan keberlanjutan proyek. [dar.dre]