27 C
Sidoarjo
Friday, January 31, 2025
spot_img

Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi, PGN Siapkan Capex US$338 Juta di Tahun 2025

Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko

Jakarta, Bhirawa.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengalokasikan belanja modal sebesar US$338 juta pada tahun 2025, dengan fokus utama pengembangan infrastruktur gas bumi dan mendukung transisi energi nasional. Langkah ini sejalan dengan komitmen PGN mendukung keberlanjutan dan memperkuat ketahanan energi nasional.

“Melalui pengelolaan operasional yang optimal dan strategi keuangan yang pruden, kami percaya bahwa PGN dapat terus menjadi penggerak utama transisi energi di Indonesia,” kata Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko dalam Analyst Briefing, Kamis (23/1/2025)

Sebesar 67 persen dari capex akan dialokasikan memperluas jaringan gas bumi, termasuk 200.000 sambungan baru di Sumatera dan Jawa, yang berpotensi menghemat subsidi LPG pemerintah hingga ratusan miliar rupiah.

“Selain mengurangi impor LPG, jargas memberikan solusi energi yang lebih efisien, bersih, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tambah Arief.

Direktur Keuangan PGN, Fadjar Harianto Widodo

Sementara itu, Direktur Keuangan PGN, Fadjar Harianto Widodo, menambahkan PGN menargetkan pertumbuhan volume penyaluran gas hingga 12% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan dari kawasan industri utama di Jawa dan Sumatera. Sementara itu, pengembangan pipa gas strategis yaitu Pipa Tegal–Cilacap dan pipa minyak Cikampek–Plumpang untuk mendukung distribusi BBM dari TBBM Cikampek ke Plumpang. Selain itu, PGN terus menjalankan bisnis perdagangan LNG internasional sesuai kontrak yang ada untuk memperkuat kehadiran di pasar global.

Berita Terkait :  Dorong Lulusan Pesantren jadi Pembelajar Sejati, Khofifah: Terapkan Siklus 3E dan Jawab Tantangan Indonesia Emas 2045

“Kami menghadapi tantangan pasokan gas, tetapi optimis dapat mengelola ini secara optimal melalui inovasi dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Fadjar.

Dalam mendukung keberlanjutan, PGN menargetkan pengurangan emisi 4.372 ton CO2 ekuivalen pada 2025 melalui efisiensi operasional dan teknologi ramah lingkungan, termasuk pengembangan biomethane dan diversifikasi produk turunan gas.

Sedangkan 33% dari capex dialokasikan untuk pengembangan di segmen hulu migas. PGN akan melanjutkan eksplorasi di WK Pangkah, Ketapang, dan Fasken, serta mengajukan perpanjangan kontrak WK Muara Bakau.

“Dengan inovasi dan kolaborasi yang kuat, kami optimis dapat menghadapi tantangan industri dan dinamika pasar global untuk memastikan kontribusi PGN terhadap masa depan energi Indonesia yang lebih hijau,” tutup Arief. [hel.ira].

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru