Kab Pasuruan, Bhirawa
Jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, di Kabupaten Pasuruan terus meningkat setiap tahunnya.
Selama tahun 2024, jumlah kunjungan pasien rawat jalan mencapai 183.599 kunjungan. Angka itu, naik 30 persen dari tahun 2023 lalu. Sedangkan, jumlah kunjungan pasien rawat inap selama tahun 2024 juga meningkat sebanyak 37.209 kunjungan atau 35%.
”Tingkat kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap layanan RSUD Bangil. Baik di rawat jalan maupun rawat inap. Naiknya antara 30-35 persen setiap tahunnya,” ujar Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina melalui Sub Koordinator Rawat Inap dan Intensif RSUD Bangil, dr Cahyo Aries Witonno, Kami, (16/1).
Meningkatnya jumlah kunjungan pasien ke RSUD Bangil karena sarana prasarana yang melayani pasien RSUD Bangil terus diperbanyak.
”Warga Kabupaten Pasuruan tak perlu jauh-jauh membawa keluarga yang tengah sakit ke rumah sakit di luar daerah. Dan terbaru, kemarin sudah diresmikan Graha Anak yang khusus dibangunkan satu gedung untuk melayani kesehatan anak, baik jalan maupun rawat inap,” papar Cahyo Aries Witonno.
Tak hanya fasilitas dan sarpras, RSUD Bangil juga terus mengembangkan layanan kesehatan inovatif yang sudah ada.
Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menyampaikan layanan inovatif RSUD Bangil sangat banyak dan terbukti efektif membantu para pasien yang memiliki permasalahan kesehatan. Misalnya, Layanan Hemodialisa atau cuci darah. Lalu, ada Eladalah alias Edukasi Layanan Ingatkan Kontrol Daring Masalah Kesehatan Layanan Bantu Daftar Holtine.
Hingga program Jelita Siaga. Dalam program itu, RSUD Bangil menyiapkan call center di RS yang bisa dihubungi 24 jam oleh para bidan yang sedang menolong ibu bersalin atau bayi baru lahir yang mengalami komplikasi.
RSUD Bangil juga memiliki BEST atau Bangil Emergency Service Team yang merupakan layanan kegawatdaruratan 24 jam untuk masyarakat. RSUD bisa melakukan penjemputan pasien dengan menggunakan mobil ambulans emergensi.
”Ada juga banya layanan-layanan terbaru. Seperti adanya panick button yang bisa diunduh di aplikasi maupun dengan nomer yang bisa langsung dihubungi di call center IGD, hingga sejumlah inovasi lainnya,” urai Arma Roosalina. [hil.fen]
