Gatot Sunu Wibowo
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, membuka Job Fair Tulungagung tahun 2025 di Aula Kantor Kelurahan Jepun Kota Tulungagung, Kamis (20/11). Job fair yang hanya berlangsung sehari tersebut menawarkan 1.323 lowongan pekerjaan.
“Dengan job fair ini dapat menginformasikan pada khalayak ramai, utamanya pemuda yang berpotensi untuk mendapat pekerjaan yang layak, profesional dan berbobot,” ujar Bupati Gatut Sunu usai membuka acara job fair.
Menurut dia, gelaran job fair selain dapat membantu mereka yang belum mendapat pekerjaan juga membantu yang lagi bingung memilih pekerjaan.
“Job fair akan membuka pandangan yang lebih luas. Apalagi pekerjaan yang ditawarkan menarik semua,” imbuhnya.
Bupati Gatut Sunu berharap job fair di Tulungagung tidak hanya dilakukan satu atau dua kali dalam setahun. Tetapi lebiih banyak lagi.
Ia pun berjanji akan menambah anggaran di tahun depan agar keinginannya tersebut dapat terealisasi.
“Kami siap di 2026 menambah anggaran agar kegiatan job fair lebih maksimal. Satu tahun tidak satu atau dua kali,” tuturnya.
Selanjutnya membeberkan jika gelaran job fair nantinya tidak hanya berlangsung di kota saja, tetapi sudah harus menyebar ke sejumlah wilayah kecamatan.
“Jadi sesering mungkin diinformasikan di wilayah luar Kota Tulungagung. Biar menyentuh seluruh masyarakat. Tidak hanya di wilayah kota. Bisa di Campurdarat, Ngunut atau Ngantru sehingga bisa merata sosialisasinya,” terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung, Arif Efendi, mengungkapkan ada sebanyak 31 perusahaan termasuk UMKM yang menawarkan pekerjaan di Job Fair Tulungagung 2025.
“Perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan 1.323 lowongan pekerjaan yang tersedia,” katanya.
Arif menyebut job fair di akhir tahun ini hanya berlangsung satu hari saja dan bagi yang berminat harus hadir di tempat job fair. Tidak ada yang melalui online.
Menjawab pertanyaan, Arif mengakui lowongan pekerjaan yang ditawarkan pada job fair kali ini lebih sedikit dibanding gelaran job fair pada bulan Juli lalu.
“Ini karena waktunya yang terbatas. Hanya satu hari saja,” terangnya.
Sedang soal jumlah pengangguran di Tulungagung, mantan Camat Campurdarat ini menyatakan sesuai jumlah pencari kartu kuning saat ini sebayak 5.000-an orang. “Data itu per September 2025,” pungkasya. [wed.gat]