Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Rapat Evaluasi Patroli Air Kali Surabaya Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menilai efektivitas pengawasan dan pengendalian pencemaran air sepanjang tahun, sekaligus merumuskan langkah perbaikan ke depan.
Rapat evaluasi dihadiri unsur pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, aparat penegak hukum, Perum Jasa Tirta, laboratorium lingkungan, dinas teknis terkait, serta perwakilan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang selama ini menjadi mitra pelaksanaan patroli air.
Mewakili plt Kepala DLH Jatim berhalangan hadir, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Ayu Mustika Dewi mengatakan mengatakan bahwa Tim Patroli Air dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Tahun 2025 dengan mandat jelas untuk melakukan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan di sungai-sungai Jawa Timur, khususnya Kali Surabaya.
Sepanjang 2025, tim telah melaksanakan patroli rutin bulanan terhadap kegiatan yang berpotensi mencemari sungai, pembinaan masyarakat di bantaran sungai, serta koordinasi penegakan hukum lingkungan. Sinergi lintas sektor mulai dari perangkat daerah, BUMN, hingga unsur nonpemerintah tersebut dinilai menjadi kunci keberhasilan pengendalian pencemaran.
āEvaluasi ini penting untuk menilai apakah pelaksanaan tugas sudah sesuai dengan keputusan gubernur, sekaligus mengidentifikasi kekurangan dan kendala di lapangan agar dapat diperbaiki,ā ujarnya.
Dalam forum evaluasi, peserta diminta memberikan masukan dan rekomendasi konstruktif. Fokus pembahasan meliputi kondisi mutu air terkini, kendala teknis patroli dan pengambilan sampel, persoalan di masyarakat dan industri, serta efektivitas koordinasi antarinstansi.
Hasil evaluasi akan dituangkan dalam berita acara sebagai dasar penyusunan strategi pengendalian pencemaran yang lebih tajam dan terarah untuk tahun-tahun mendatang, termasuk rencana program 2026.

Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup Jawa Timur, Imam Rochani menegaskan bahwa evaluasi tahunan merupakan kewajiban untuk memastikan adanya peningkatan kinerja dari tahun ke tahun. Menurutnya, patroli air telah memberikan dampak signifikan dan mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan baru di bidang pengendalian pencemaran, edukasi lingkungan, serta penguatan peran masyarakat dan industri.
āHasil evaluasi ini akan disinergikan dengan kegiatan sosialisasi kepada industri, masyarakat, dan pemangku kepentingan di bantaran sungai, sehingga program tidak tumpang tindih dan berjalan efektif,ā ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi teknis, termasuk metode pengambilan sampel dan penyesuaian prosedur saat kondisi cuaca ekstrem, agar pengawasan tetap optimal.
Rapat evaluasi ini menegaskan kembali komitmen bersama untuk menjaga kualitas air dan kelestarian lingkungan sesuai amanat peraturan perundang-undangan. Dengan semangat kolaborasi āSelamatkan Air, Jaga Bumiā, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap kualitas Kali Surabaya terus membaik dan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat saat ini dan generasi mendatang.
Rapat evaluasi Patroli Air Kali Surabaya Tahun 2025 secara resmi dibuka dan diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret sebagai pijakan penguatan program pengendalian pencemaran air di Jawa Timur. [rac]


