25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

ETLE Incar Operasi Zebra 2025, Pelanggar Sepeda Motor Terbanyak

Gresik, Bhirawa
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik terus mengintensifkan penegakan hukum selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. Fokus utama pada pemanfaatan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Incar yang beroperasi secara mobile, agar bisa meningkatkan disiplin berlalu lintas, sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Gresik.

Personel Satlantas mengerahkan unit ETLE Incar di sejumlah titik strategis terutama di kawasan Kecamatan Manyar dan Kecamatan Bungah. Dua wilayah itu dikenal memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, serta kerap menjadi lokasi terjadinya pelanggaran sehingga menjadi fokus utama dalam operasi hari ini.

Menurut Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin, tercatat 75 pelanggaran terdeteksi oleh kamera ETLE Incar mobile, pelanggaran didominasi para pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melanggar marka jalan, hingga tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Angka ini diperkirakan masih dapat bertambah, seiring berlanjutnya patroli elektronik di lapangan.

Selain melakukan penindakan berbasis teknologi, personel Satlantas Polres Gresik. Juga memberikan himbauan simpatik kepada para pengendara, edukasi terus digalakkan agar masyarakat memahami pentingnya kepatuhan dalam berkendara.

”Di samping penindakan, kami terus mengedukasi masyarakat. Keselamatan adalah yang utama, dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah kuncinya,” ungkap Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin.

AKP Nur Arifin menjelaskan, tingginya kontribusi ETLE pada sistem penindakan, menunjukkan bahwa tilang berbasis elektronik semakin memberikan efek jera kepada pelanggar. Sekaligus mengurangi interaksi langsung petugas dengan masyarakat, dalam proses penindakan.

Berita Terkait :  Kabupaten Pasuruan Jadi Jujukan Warga Pendatang Baru Usai Lebaran

”Dengan semakin intensifnya Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Gresik mengajak seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas. Kepatuhan bukan semata untuk menghindari sanksi, namun demi keamanan diri sendiri dan keselamatan bersama,” tandasnya.

AKP Nur Arifin menegaskan, efektivitas Operasi Zebra Semeru 2025 terlihat dari tingginya angka penindakan yang tercatat. Sistem tilang elektronik, baik statis maupun mobile, menjadi ujung tombak pengawasan pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor, dengan rincian sepeda motor 1.234, mobil sedan 138, Minibus 55, truk 10, mobil jip 1, Pickup 1. [kim.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru