26 C
Sidoarjo
Thursday, April 17, 2025
spot_img

Enam Jurnal PTNU Masuk Scopus dan SJR 2025, IJMLST Unusa Menjadi Jurnal Analis Kesehatan Pertama di Indonesia


Surabaya, Bhirawa
Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) enam jurnalnya masuk Scimago Journal Rank (SJR) 2025.

Jurnal-jurnal tersebut antara lain Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam (Q1), Islamic Guidance and Counseling Journal (Q1), Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Q2), Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science (Q2), Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi (Q3), Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (Q4). Salah satu jurnal tersebut ialah Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJMLST), milik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Jumat, (11/4/2025)

IJMLST masuk pemeringkatan Scimago Journal & Country Rank (SJR) tahun 2025 dan berada pada kuartil 4 (Q4), Keberhasilan semakin mengukuhkan posisi IJMLST sebagai jurnal bereputasi global, setelah sebelumnya berhasil terindeks Scopus pada Oktober 2023, dan satu-satunya jurnal di Indonesia dalam bidang Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik yang tidak hanya terindeks Scopus, tapi juga menyandang peringkat tertinggi nasional dengan status SINTA 1. Prestasi tersebut merupakan pencapaian besar, karena mengingat ketatnya persaingan dalam dunia publikasi ilmiah, khususnya untuk jurnal-jurnal bidang kesehatan.

Ketua Bidang 4 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNUSA, sekaligus Ketua Asosiasi Relawan dan Pengelola Jurnal Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (ARJUNU), Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, S.Pd., M.Pd., mengaperesiasi atas capaian yang luar biasa, karena atas pencapaian IJMLST dan lima jurnal lain di bawah naungan ARJUNU yang berhasil masuk dalam pemeringkatan SJR.

Berita Terkait :  Puncak Hari Santri Civitas Akademika Unisma Lakukan Apel

“Apresiasi setinggi-tingginya, karena ini bentuk nyata dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas jurnal-jurnal ilmiah di lingkungan PTNU,” jelasnya.

Dr. Fifi berharap agar pencapaian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi jurnal-jurnal lain, khususnya di lingkungan PTNU dan perguruan tinggi keagamaan di Indonesia.

“Semoga capaian ini menjadi jariyah intelektual, Kita berkeinginan membangun peradaban ilmu pengetahuan yang maju, berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, Sudah aktunya jurnal-jurnal PTNU tampil sebagai rujukan dunia,” ujar Dr. Fifi.

Dr. Fifi menambahkan IJMLST tidak hanya mengharumkan UNUSA di panggung internasional, tapi membuka jalan bagi jurnal-jurnal muda lainnya untuk mengejar prestasi serupa ke depan. “tim pengelola IJMLST berkomitmen terus berinovasi dan memperkuat posisi jurnal ini sebagai salah satu yang terbaik di bidangnya,” imbuh Dr. Fifi.

Managing Editor IJMLST, dan dosen D4 Analis Kesehatan UNUSA, Gilang Nugraha, S Si, M Si, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut bukan sesuatu yang datang secara instan, Sejak didirikan pada tahun 2018, IJMLST sudah diarahkan untuk memenuhi standar dan kriteria jurnal internasional.

“Sejak awal kami optimis bisa masuk Scopus dan SJR, pengelolaan jurnal harus dilakukan secara profesional dan konsisten, mulai seleksi artikel yang ketat, proses peer review yang objektif, hingga promosi dan jejaring internasional, semua kami jalankan dengan sungguh-sungguh,” pungkas Gilang.

Lanjut Gilang mengatakan untuk setiap artikel yang masuk harus memenuhi standar tinggi dari segi kebaruan penelitian, metodologi yang valid, dan kontribusi ilmiah yang signifikan, cuman naskah yang memenuhi semua aspek tersebut yang akan diterbitkan.

Berita Terkait :  Kerja Sama DRTPM Kemendikbud Ristek-Ubhara Surabaya di Sentra Industri Batik

“Kita percaya bahwa tanggung jawab jurnal bukan hanya sebagai wadah publikasi, tapi juga sebagai penjaga integritas dan kualitas ilmu pengetahuan,” tuturnya.

Gilang menceritakan bahwa , IJMLST juga aktif mempromosikan jurnal secara internasional, Berbagai strategi diterapkan untuk meningkatkan visibilitas jurnal, seperti partisipasi dalam konferensi internasional, kerja sama dengan jejaring akademik global, dan pemanfaatan media digital.

“Terbukti efektif menarik kontributor dari luar negeri, yang secara langsung memperkaya konten jurnal dengan perspektif global,” ucapnya.

Keberhasilan IJMLST juga tidak terlepas dari dukungan penuh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, imbuh Gilang, karean dengan dukungan ini mencakup pembiayaan, pengadaan infrastruktur teknologi, hingga pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya editorial, sinergi yang kuat antara pengelola jurnal dan pihak universitas menjadi kunci utama percepatan indeksasi. “Tanpa adanya dukungan dari institusi, mustahil kita bisa berkembang seperti sekarang, Ini ialah kerja kolektif seluruh elemen kampus,” tambah Gilang. [ren]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru