Kota Probolinggo, Bhirawa
Kesadaran menjaga lingkungan kini tumbuh dari ruang-ruang kelas. Enam belas sekolah di Kota Probolinggo tahun ini dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata 2025 oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, setelah dinilai konsisten menanamkan budaya peduli lingkungan kepada siswa, Jumat (7/11).
Acara tersebut dihadiri Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi Wawan Soegiantono, Kepala DLH Retno Wandansari, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan tim penilai Adiwiyata.
Kepala DLH Retno Wandansari menjelaskan, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi terhadap sekolah yang dinilai aktif menanamkan nilai peduli lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar.
“Program Adiwiyata menjadi media edukatif yang mengajak seluruh warga sekolah berperan dalam menjaga lingkungan secara terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sebanyak 16 sekolah dinyatakan memenuhi kriteria Adiwiyata setelah melewati proses penilaian sejak Oktober 2025 dengan nilai minimal 70. Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan beserta komposter POC kepada sekolah penerima.
Sekolah-sekolah penerima penghargaan tersebut antara lain SDN Kareng Lor 2, SDN Pohsangit Kidul 1, SDN Mayangan 1, SDN Kademangan 4, MI Kahasri, SDN Pilang 1, SD Syalom Education Center, SDN Kademangan 2, SDN Triwung Lor 1, SDN Kebonsari Kulon 6, SDN Ketapang 1, SD IT Permata, SDN Sumber Wetan 1, SDN Jrebeng Lor 7, SDN Triwung Lor 2, dan SDN Ketapang 3.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan penghargaan Adiwiyata bukan sekadar bentuk pengakuan, melainkan upaya membangun karakter generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.
“Sekolah berperan penting dalam membentuk perilaku anak-anak agar sadar sampah, cinta kebersihan, dan menjaga alam. Dari sinilah kesadaran lingkungan tumbuh,” katanya.
Ia berharap semangat peduli lingkungan dapat terus berkembang di setiap sekolah dan menjadi budaya bersama. Langkah ini bagian dari visi kita menuju Indonesia Emas – membangun sumber daya manusia yang berkarakter dan berwawasan lingkungan.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi menjaga lingkungan sekolah agar tetap hijau dan bersih,” ujar Kepala SDN Pilang 1 Iren, mengaku bangga atas capaian sekolahnya.
DLH Kota Probolinggo berharap penghargaan Adiwiyata 2025 menjadi langkah nyata memperkuat komitmen seluruh sekolah dalam mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. [fir.kt]