Kota Batu, Bhirawa
Angin kencang kembali menebar ancaman di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Setelah menghantam dan menumbangkan pohon besar di Desa Sumberbrantas, angin kencang kini menghamtam di dua lokasi di Desa Giripurno, Selasa (8/10). Akibatnya, sebanyak empat rumah warga di desa ini mengalami kerusakan cukup parah.
Diketahui, hujan deras melanda wilayah Kota Batu sejak Selasa (7/10) siang. Menjelang petang, muncul angin kencang yang menyebabkan kerusakan cukup serius di sejumlah titik. Dan wilayah terdampak terparah berada di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji di mana satu rumah warga dilaporkan roboh. Adapun satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko mengungkapkan, pihaknya langsung menurunkan Tim Penanganan Bencana sejak laporan pertama diterima. Tim ini langsung fokus memastikan keselamatan warga terdampak, dan melakukan langkah-langkah cepat dalam penanganan pasca kejadian.
”Begitu laporan masuk, kami langsung terjunkan tim untuk melakukan kaji cepat dan penanganan di lokasi. Kami juga berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, PLN, dan relawan untuk mempercepat proses pemulihan,” ujar Suwoko, Rabu (8/10).
Saat melakukan olah Tempat Kejadian Bencana (TKB), rumah milik Moch Bajuri, 57th, warga Dusun Kedung RT 65 RW 10 Desa Giripurno. Korban kehilangan rumahnya setelah bangunan berukuran 7 x 6 meter roboh diterpa angin.
Hampir seluruh bagian rumah, terutama area dapur, mengalami kerusakan total. ”Tak hanya bangunan, perabotan rumah tangga di dalamnya pun ikut rusak. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelas Suwoko.
Juga rumah Umi Kulsum, 60 tahun, warga Dusun Durek RT 9 RW 2, Desa Giripurno. Rumah korban mengalami kerusakan pada bagian atap. Angin kencang membuat atap teras rumah sepanjang 2,5 meter dan lebar 2 meter lepas terbawa angin.
Akibat kerusakan, para penghuni rumah di kedua rumah ini terpaksa mengungsi ke rumah saudara. Selain itu aktivitas harian mereka juga terganggu akibat kondisi rumah yang tidak memungkinkan untuk ditempati.
Selain di Dusun Durek, ternyata angin kencang di hari yang sama juga terjadi di Dusun Kedung, Desa Giripurno. Di dusun ini, angin kencang yang terjadi juga merusakkan dua rumah warga di sana. Yakni rumah milik Nasukan, 65 tahun, warga Jl Nusa Indah RT 05 RW 01 Dusun Kedung, Desa Giripurno. Kerusakan terjadi pada ruangan di lantai 2 yang difungsikan sebagai gudang dengan dimensi panjang 5,5 m kali lebar 7 m. Dan rumah milik Novan Dwi Arista, 31 tahun, yang juga berada di Jl Nusa Indah RT 05 RW 01 Dusun Kedung. Dan rumah Novan mengalami kerusakan pada atap rumah bagian dapur dengan dimensi panjang 2 m x lebar 1 m. Meskipun tidak ada korban jiwa, rusaknya kedua rumah ini membuat 6 orang penghuni harus mengungsi untuk sementara. [nas.fen]