Sampang, Bhirawa
Ribuan penyandang disabilitas belum menerima bantuan yang dijanjikan Pemkab Sampang. Padahal, proses pembuatan buku tabungan sudah selesai. Ada 4 ribu penyandang disabilitas yang menjadi sasaran bantuan pemerintah tahun 2025.
PT BPR Syariah Sampang Perseroda (Bank Sampang) dikonfirmasi menyebut jika dana bantuan tersebut masih ada di kas daerah.
Direktur PT BPR Syariah Sampang Perseroda Syaifullah Asyik menyampaikan, bantuan uang sebesar Rp 750 ribu akan disalurkan kepada penerima yang telah ditetapkan begitu dananya telah ditransfer dari kas daerah.
Syaiful mengungkapkan, bantuan belum dicairkan karena dananya belum masuk kas Bank Sampang.
“Buku tabungan belum diserahkan, tapi kami sudah buatkan agar penerima bantuan tidak bolak-balik ke kantor. Nanti diserahkan ke penerima sekaligus pencairan,” ungkapnya.
Ia memastikan semua penerima dibuatkan nomor rekening karena bantuan akan disalurkan secara nontunai.
Menurutnya, pembuatan rekening semua penerima bantuan sudah selesai. Meski begitu, buku tabungan belum diserahkan kepada penerima. Buku tabungan akan diserahkan ketika proses pencairan.
Tujuannya, mempermudah penerima agar tidak bolak-balik ke kantornya. Sebab, setiap pembuatan rekening membutuhkan tanda tangan penerima. Pihaknya menyebut hal ini tidak melanggar mekanisme penyaluran bantuan.
Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA Sampang Zainal Muttaqien menyebut jika pembuatan rekening penerima bantuan disabilitas belum selesai.
Informasinya, kurang 1.200 buku tabungan yang belum dicetak. Karena itu, pihaknya belum mengajukan pencairan kepada Bagian Keuangan BPKAD Sampang.
Dirinya bersyukur apabila semua pembuatan rekening penerima sudah rampung. Sebab, hal itu bisa mempercepat proses realisasi bantuan.
“Kalau memang sudah selesai semua, penyaluran bantuan bisa lebih cepat. Sehingga, bantuan itu bisa segera dimanfaatkan oleh penerima,” tukasnya.
Ada sebanyak 4 ribu penyandang disabilitas yang menjadi sasaran bantuan pemerintah tahun ini. Namun, baru 25 penerima yang sudah menerima bantuan lebih awal.
Artinya, tersisa 3.975 penyandang disabilitas yang belum menerima bantuan. Setiap penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp 750 ribu. [lis.gat]