Sidoarjo, Bhirawa
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan kualitas lembaga pendidikan swasta, khususnya SMK, dalam rangka mencetak generasi muda yang siap bersaing.
Pernyataan itu disampaikan Emil dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK Swasta (MKKS) se-Jawa Timur di Sidoarjo, beberapa hari lalu.
Emil, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, menyampaikan apresiasinya terhadap peran besar SMK swasta dalam membantu negara mendidik generasi penerus bangsa.
“SMK swasta berperan penting dalam mendidik anak-anak kita, dan kehadiran mereka adalah wujud nyata dukungan terhadap pembangunan pendidikan di Jawa Timur,” tegas Emil.
Dalam dialog kebijakan pendidikan vokasi, Emil menekankan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya tertuju pada sekolah negeri. Program Tis Tas yang mengusung pendidikan gratis berkualitas turut menyentuh lembaga pendidikan swasta, pesantren, dan diniyah.
“Semangat kami adalah memuliakan lembaga pendidikan swasta yang telah berjasa besar. Dukungan ini tak akan surut,” ungkap pria yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim ini.
Namun, Emil juga menyadari tantangan yang dihadapi SMK swasta, terutama terkait jumlah siswa yang masih rendah di beberapa daerah.
“Banyak sekolah yang memiliki fasilitas dan guru berkualitas, namun kekurangan siswa. Ini yang harus kita cari solusinya bersama,” katanya.
Sementara itu, Ketua MKKS SMK Swasta Jawa Timur, Kisyanto, menyatakan harapannya agar sinergi antara pemerintah dan SMK swasta semakin kuat.
“Kami berharap ada kerjasama yang lebih baik lagi, terutama terkait kebijakan pendidikan vokasi di Jawa Timur,” ucap Kisyanto.
Acara ini juga dihadiri oleh Suhartono, Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur, yang turut memberikan gambaran kebijakan pendidikan vokasi di provinsi tersebut, dengan fokus khusus pada penguatan SMK swasta.
Emil Dardak menutup dengan optimisme bahwa dengan sinergi yang tepat, SMK swasta akan terus menjadi garda terdepan dalam mencetak tenaga kerja terampil dan berdaya saing di Jawa Timur. (geh)
