Sidoarjo,Bhirawa
Depo arsip yang sangat dibutuhkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo untuk menyimpan arsip dari semua OPD, akan segera terwujud. Proses merobohkan eks bangunan gedung BPN Sidoarjo itu, akan segera dimulai pada Bulan Oktober 2024.
“Bidang aset BPKAD Sidoarjo sudah menyerahkan kepada kita, sudah dianggarkan dalam PAK 2024 untuk segera dirobohkan,” kata Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo, Sunarlin Murtiati SE, Kamis (29/8) kemarin.
Menurut Sunarlin pihaknya berjuang cukup panjang, agar di Kabupaten Sidoarjo bisa memiliki sebuah Depo Arsip. Awalnya direkomendasi di daerah Kecamatan Tulangan, Kecamatan Wonoayu. Akhirnya diputuskan kembali di eks bangunan BPN Sidoarjo, yang berada disamping Kantor Dinas Perpustakaaan Sidoarjo, di jalan Jaksa Agung Suprapto.
“Eks bangunan BPN Sidoarjo ini sempat lama belum diserahkan kepada kita, karena pihak BPN dan BPKAD Sidoarjo ketika saat itu masih belum ada titik temu,” kata Sunarlin.
Dalam planingnya, pada lahan seluas sekitar 1.900 m2 itu, nanti akan dibangun 3 lantai. Pada lantai bawah, akan dimanfaatkan untuk parkir kendaraan, juga administrasi pelayanan kearsipan. Lantai 2 dan lantai 3 akan dimanfaatkan untuk penyimpanan arsip
Arsip yang disimpan pada Depo arsip ini , adalah jenis arsip statis. Yakni arsip yang isinya tidak bisa dirubah apapaun atau permanen. Arsip statis yang ada di semua OPD. mulai dari Kelurahan, Kecamatan, BUMD dan Kantor/Dinas/Bagian.
Selama ini, kata Sunarlin, semua OPD di Kabupaten Sidoarjo menyimpan arsip statisnya di tempatnya masing-masing. Juga ada yang disimpan oleh Dinas Perpustakaan Kearsipan di Gudang Save lock lingkar timur Sidoarjo.
Menyimpan di gudang save lock, kata Sunarlin, selain tidak sesuai standart ANRI, juga tiap tahun biaya sewanya selalu ada kenaikan. “Proses merobohkan nanti kita jadwalkan selama 40 hari selesai,” kata Sunarlin.
Untuk proses pembangunan depo arsip pada tahun 2025 nanti, masih akan dikoordinasikan. Apa langsung oleh Dinas Perpustakaan Sidoarjo atau oleh Dinas Perkim Cipta Karya Tata Ruang Sidoarjo. Sebab untuk membangun ini, perlu teknis teknis tertentu.
Depo arsip yang nanti akan dibangun di eks bangunan kantor BPN Sidoarjo, menurut Sunarlin, memang layak. Selain dekat dengan Kantor Dinas Perpustakaan Kearsipan Sidoarjo, juga dekat dengan semua OPD yang ada di Pemkab Sidoarjo. Sehingga proses pengiriman dan koordinasi lebih mudah.
“Hampir semua kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur telah memiliki Depo Arsip. Tinggal Kabupaten Sidoarjo. Apabila nanti kita sudah punya sendiri, maka untuk menyimpan arsip kita tidak perlu ngontrak gudang lagi,” ujarnya. (kus.ca)