Kab Malang, Bhirawa
Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim2025, Pemkab Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, tetap akan memberikan bonus ke atlet yang meraih medali, baik itu emas, perak mapun perunggu. Meski ada efesiensi anggaran atau pemotongan anggaran, yang berlaku di semua Pemerintah Darah (Pemda).
Hal ini katakan, Kepala Dispora Kabupaten Malang Muhammad Hidayat, Rabu (19/2). Kepada wartawan. Ditegaskan, jika Dispora Kabupaten Malang akan tetap memberikan bonus pada atlet yang ikut dalam Porprov IX Jatim 2025, pada atlet yang mengukir prestasi atau yang memperoleh medali.
Ia sudah mengajukan nilai bonus kepada Pemkab Malang dan DPRD Kabupaten Malang, untuk atlet yang memperoleh medali emas akan menerima bonus sebesar Rp 40 juta, medali perak sebesar Rp 20 juta, dan medali perunggu sebesar Rp 10 juta. “Jadi total anggaran yang kita siapkan untuk bonus atlet sebesar 7 miliar,” paparnya.
Dia menjelaskan, pemberian bonus pada atlet yang meraih prestasi, hal ini telah mengacu pada Peraturan Daerah (Perda), sehingga terkait bonus atlet aman. Sedangkan bonus tidak hanya akan diterima atlet saja, namun juga pada pelatih yang akan menerima bonus sebesar 2 juta dan official sebesar Rp 1 juta.
Sedangkan bonus yang diberikan Pemkab Malang, tentunya untuk memberikan semangat pada atlet, pelatih maupun official. Karena mereka telah membawa nama harum Kabupaten Malang pada prestasi olahraga ditingkat Jatim. Selain itu, kegiatan Porprov Jatim tersebut, Malamg Raya sebagai tuan rumah, termasik Kabupaten Malang.
Hidayat juga menyampaikan, jika dalam Porprov IX Jatim 2025 mendatang, Kabupaten Malang juga sebagai venue atau tempat pertandingan, yakni sebanyak 32 venue, yang tersebar di wilayah kabupaten ini.
Sedangkan Kabupaten Malang akan mengikuti 63 cabang olahraga (cabor) dengan jumlah kontingen 900 orang, baik itu atlet, pelatih maupun official. Sementara, pelaksanaan Porprov Jatim 2025 ini direncanakan disesuaikan pada saat masa libur sekolah, yakni pada 28 Juni-5 Juli 2025.
“Kami kini terus melakukan persiapan, yang tidak hanya kami persiapkan para atlet saja, tapi juga venue, serta penginapan bagi peserta Porprov dan keluarga atlet, dan kami perkirakan ada sebanyak 14 ribu orang yang nantinya masuk Kabupaten Malang,” katanya.cyn.wwn
Ditempat terpisah, Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang Hartono membenarkan, jika Kabupaten Malang akan mengirimkan kontingen di Porprov IX Jatim 2025 sebanyak 900 orang, yang terdiri dari atlet, pelatih, dan Official. Dengan rincian atlet berjumlah 700 orang, pelatih 150 orang, dan official 50 orang. Sedangkan atlet Kabupaten Malang yang akan ikut bertanding di 63 cabor. “Kami sudah mempersiapkan pada masing-masing cabor, dan sudah melaksanakan Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) secara mandiri, pada tahun 2024.
Dan sudah mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), serta Puslatkab serentak di tahun 2025, dengan harapan di Porprov IX Jatim nanti bisa mencapai target tiga besar.
Dia juga menjelaskan, jika KONI Kabupaten Malang sudah menerima Surat Keputusan (SK) dari KONI Jatim, yang mana Kabupaten Malang juga ditempati venue pertandingan selama pelaksanaan kegiatan Porprov IX Jatim. Dan pengurus KONI Jatim sudah beberapa kali melakukan survei dan kajian kondisi riil venue di tiga daerah Malang Raya. “Gelaran Porprov Jatim nanti, tiga daerah sebagai tuan rumah, yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya jika tidak ada perubahan, pada bulan Juni-Juli 2025 mendatang,” terangnya. [cyn]