BPBD Jatim, Bhirawa
Edukasi kebencanaan melalui Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jatim menuai pujian dan apresiasi dari Siap Siaga. Diketahui, Siap Siaga merupakan kemitraan Indonesia-Australia dalam hal manajemen risiko bencana.
Apresiasi tersebut diutarakan Tim Siap Siaga saat berkunjung di Tenpina BPBD Jatim, Rabu (4/9). Bersama instansi pendamping, yakni Kemendagri, Dinsos, Kementerian Sosial, Bappeda dan Bappenas melihat langsung fasilitas yang ada di dalam Tenpina BPBD Jatim.
“Apa yang sudah kita lakukan di Jawa Timur sudah melebihi ekspektasi mereka (Tim Siap Siaga). Karena kita sudah menyiapkan penguatan kapasitas masyarakat terhadap bencana, yakni melalui pelatihan-pelatihan yang dilakukan secara berjenjang,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Dengan pelatihan dan edukasi kebencanaan ini, Gatot berharap, masyarakat secara umum paham akan potensi ancaman bencana, lalu juga bagaimana mengatasi apabila bencana terjadi. Serta apa yang dilakukan saat bencana terjadi dan akan menghubungi siapa, mereka sudah tahu.
Fasilitas pendidikan bencana di Tenpina, lanjut Gatot, tidak hanya diapresiasi oleh Tim Program Siap Siaga. Tetapi juga dari Kedutaan Australia di Indonesia, serta dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Mereka juga mengakui bahwa ini merupakan langkah maju yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Karena dimanapun mereka berkunjung, belum pernah melihat yang namanya Mosipena,” ucap Gatot.
Sementara itu, Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Catherine Meehan First Secretary Humanitarian mengaku, seluruh fasilitas yang ada di Tempina sangat baik. Sehingga para pengunjung, khususnya para siswa akan mendapat pengetahuan tentang bencana dengan baik.
“Bagaimana mereka akan menyiapkan sendiri saat tanggap darurat. Edukasi dan keterangan yang dijelaskan disini, sangat baik sekali. Terima kasih BPBD Jatim untuk mengundang saya,” pungkasnya. [bed.gat]
