KHR Khalilur R Abdullah Syahlawiy
Situbondo, Bhirawa
Owner E-BARA HRM. Khalilur R Abdullah Syahlawiy kembali mengincar usaha baru selain lobster, kini akan mengembangkan usaha dan bisnis teripang dan kerapu di gugusan Teluk Kangean Sumenep Madura.
Hal itu disampaikan pria dengan panggilan akrab Jih Lilur pada pukul 07.30 WIB dari salah satu hotel di Vietnam. Kata Jih Lilur, dia tiba-tiba menerima kabar bahwa ada Dua Tamu menunggu di Resto hendak membahas Trading Batubara.
“Sambil terheran-heran saya sampaikan, bukannya janjian tersebut masih pukul 11.00,” tutur Jih Lilur.
Setelah di dalami ternyata kabar itu Teman lama Jih Lilur dari Hai Phong Vietnam yang semalam melihat di Rumah Makan Batavia dan sempat bertanya di Batavia Resto di mana Jih Lilur tinggal di Hanoi. “Dia akhirnya datang ke Intercontinental,” cerita Jih Lilur seraya meminta Menyampaikan salam jika Jih Lilur siap menemuinya.
Sambil nongkrong di Balkon Intercontinental West Lake Hotel Hanoi, aku Jih Lilur, ia membaca Laporan Tim E-BARA Madura dan Tim E-BARA Lombok Timur NTB. Lalu terlintas Inspirasi Pagi, untuk
Menggenapi Bisnis Perikanan dengan Berbudi Daya Teripang dan Kerapu
“Kala itu saya berfikir untuk membikin Holding Baru di bawah BALAD Grup. Pertama, BATERA Grup, kedua Bandar Teripang Nusantara Grup, ketiga BAKERA Grup, keempat Bandar Kerapu Nusantara Grup,” kupas Jih Lilur.
Setelah membaca Laporan Tim E-BARA Madura, lanjut Jih Lilur, yang sedang menjelajah Gugusan Teluk Kangean Sumenep, Jawa Timur, ia kembali mendapati Kabar menakjubkan. Yakni, aku Jih Lilur, pertama ada Puluhan Teluk di Gugusan Teluk Kangean dengan Luas Total Teluk di Gugusan Pulau Kangean lebih dari 5.000 Hektar. “Ketiga Jenis Teluk di Gugusan Teluk Kangean. Kelebihannya Disana ada Teluk Terbuka dengan Ombak Besar dan Cocok untuk budi daya Ikan kerapu,” ujar Jih Lilur.
Selain itu, tambahnya, disana juga ada Teluk Tertutup Karang tanpa Ombak yang Cocok untuk berbudi daya Lobster alias Udang barong. Selain itu Disana, imbuhnya, juga merupakan Teluk Tertutup Karang namun dangkal dan berlumpur yang Cocok untuk berbudi daya Teripang.
“Saya lalu memanjatkan syukur pada Allah SWT karena saya bisa berbudi daya Lobster, Kerapu & Teripang di sebelah Utara Dusun rumah saya di Situbondo yaitu di
Gugusan Teluk Kangean. Ini patut saya syukuri, Alhamdulillah,” pungkas Jih Lilur. (awi)
