Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melibatkan generasi muda dalam pembangunan daerah, yakni melalui ajang Grand Final Kacong Jebbing 2025 yang diselenggarakan di Gelora Pelita setempat, Minggu (30/11) malam.
Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, staf ahli bupati, para asisten Sekda, Plt Kepala Disparbudpora, pimpinan perangkat daerah, para juri, serta para tamu undangan.
Pelaksanaan tahun ini, Kacong Jebbing tidak hanya menjadi ajang kompetisi kecakapan, tetapi juga wadah regenerasi calon agen promosi daerah. Para finalis telah melalui rangkaian seleksi hingga terpilih lima besar sebelum ditentukan juara I, II, dan III. Mereka mendapatkan pembekalan intensif untuk memperkuat kapasitas mereka sebagai duta wisata.
Proses penilaian mencakup tiga aspek utama yang menekankan kualitas holistik peserta, yaitu brain yang meliputi wawasan peserta tentang Bondowoso dan pengetahuan umum, beauty personality atau inner beauty, serta behavior. Yakni perilaku dan karakter yang mencerminkan nilai positif serta kontribusi terhadap pembangunan di sektor pariwisata, pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan kesehatan.
Sekda Bondowoso, Fathur Rozi menekankan, pemilihan Duta Wisata bukan hanya sekadar seremonial, melainkan upaya strategis untuk memperkuat citra Bondowoso. Pemkab Bondowoso berharap para pemenang dapat terlibat langsung dalam promosi dan program pembangunan daerah.
”Harapannya para duta terpilih benar-benar menjadi bagian dari proses pembangunan Bondowoso, bukan sekadar ikon, tetapi betul-betul terlibat, sehingga ada karya nyata dari adik-adik ini untuk bersama-sama membangun Bondowoso,” terangnya.
Melalui pelibatan aktif duta wisata, Pemkab Bondowoso menargetkan promosi potensi lokal akan semakin massif. ”Dan berdampak positif bagi kemajuan sektor pariwisata dan pembangunan daerah secara keseluruhan,” tandasnya. [san.fen]


