Sidoarjo, Bhirawa
Program bedah warung di Kabupaten Sidoarjo tidak bisa berjalan lancar tanpa dukungan dari DPRD Sidoarjo. Hal tersebut diakui oleh Bupati Sidoarjo Subandi.
“Karena dengan dukungan legislatif salah satunya, semua program ini bisa berjalan lancar dan baik,” komentarnya, Rabu (27/8) kemarin, saat kegiatan program bedah warung rakyat, di Desa Kletek, Kecamatan Taman.
Melalui Dinas Koperasi dan UM Sidoarjo, program bedah warung rakyat pada tahun 2025 ini ditarget ada sebanyak 800 warung rakyat bisa direnovasi.
Setiap pemilik warung mendapatkan dana sebesar Rp5 juta untuk perbaikan dan pengembangan tempat usahanya itu. Pada tahun 2026 mendatang, bantuan akan dinaikkan. Rencananya, dana bantuan akan ditingkatkan menjadi Rp10 juta.
Kepala Dinas Koperasi dan UM Sidoarjo, M. Edi Kurniadi, dalam kesempatan itu mengklaim program bedah warung rakyat di Kabupaten Sidoarjo telah berjalan efektif untuk membantu masyarakat kecil.
Dengan bantuan program bedah warung, warung rakyat di desa akan bisa lebih rapi, layak, dan mampu menarik lebih banyak pembeli.
Dalam monev program bedah warung rakyat, kemarin, ikut mendampingi kegiatan itu, dari asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sidoarjo, M. Mahmud.
Di Desa Kletek Kecamatan Taman, dua pemilik warung penerima bantuan, Atik dan Siti Asfiyah, menyatakan sangat terbantu dengan adanya program bedah warung tersebut. Warung mereka menjadi lebih bagus dan pembeli makin tambah banyak.
“Semoga ke depan lebih banyak lagi bantuan untuk usaha kecil seperti kami ini, ” kata Atik yang menjual jajanan dan minuman itu.(kus.dre)


