Surabaya, Bhirawa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menghasilkan produk dan inovasi di bidang disabilitas berbasis teknologi Virtual Reality (VR) yaitu EMO-VR di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Gedangan, Sidoarjo. Melalui Subdirektorat Pusat Unggulan IPTEK Disabilitas (PUID), Disability Innovation Center (DIC) ini memasuki tahap uji coba. EMO-VR merupakanh perangkat pembelajaran teknologi VR yang dirancang untuk mendukung regulasi diri siswa penyandang autis.
Menurut Guru besar UNESA sekaligus Ketua Asosiasi Profesional Ortopedagogik Indonesia (APOI) Indonesia dan Ketua Tim Peneliti, Sujarwanto, inovasi ini dalam tahap pengembangan, Teknologi ini menghubungkan siswa autis berinteraksi dalam simulasi lingkungan virtual untuk meningkatkan keterampilan regulasi diri, seperti mengelola emosi dan beradaptasi dalam proses pembelajaran.
“Inovasi dirancang untuk membantu regulasi emosi siswa autis, seperti mengenali perasaan sedih, senang, atau semangat, kontennya disesuaikan dengan gaya belajar dan karakteristik mereka,” ujarnya.
Sujarwanto menjelaskan, teknologi memungkinkan guru mengontrol aktivitas siswa melalui komputer, sehingga siswa tinggal mengikuti skenario yang dirancang, teknologi ini memungkinkan guru mengontrol aktivitas siswa melalui komputer, sehingga siswa tinggal mengikuti skenario yang dirancang.
“Inovasi berfungsi menyediakan lingkungan virtual yang aman dan terstruktur untuk siswa autis, meningkatkan pengalaman guru, memanfaatkan teknologi interaktif, umpan balik dari pengguna untuk evaluasi peningkatan dalam metode pembelajaran VR,” jelas Sujarwanto.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Gedangan, Miseri manambahkan, EMO-VR merupakan pengalaman baru yang membawa manfaat besar bagi siswa autis di sekolahnya. Teknologi ini memiliki dampak positif, terutama dalam pembelajaran dan pengembangan keterampilan komunikasi siswa.
“Uji coba akan terus di sempurnakan, EMO-VR kedepan akan dipresentasikan pada simposium internasional yang melibatkan pakar-pakar disabilitas dari Asia Tenggara,” katanya.
Simposium ini merupakan kolaborasi antara DIC UNESA dengan SEAMEO SEN dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Agenda ini menjadi ajang sosialisasi dan diskusi bersama para ahli di bidang disabilitas
Simposium ini kolaborasi antara DIC UNESA dengan SEAMEO SEN dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Agenda ini akan menjadi ajang sosialisasi dan diskusi bersama para ahli di bidang disabilitas, memperkenalkan inovasi EMO-VR sebagai solusi pembelajaran bagi disabilitas auits yang dapat diterima secara global. [ren]