Kabupaten Malang, Bhirawa.
Polres Malang dalam meningkatkan keselamatan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang, maka menggelar Operasi Zebra Semeru 2024.
Sedangkan dalam menandai Operasi Zebra tersebut, maka Polres Malang menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru, di halaman Mapolres Malang, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (14/10) pagi.
Wakil Kepala Polisi Resort (Wakapolres) Malang Kompol Imam Mustolih, Senin (14/10), kepada wartawan menyampaikan, bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 memiliki dua fokus utama.
Pertama, operasi ini bertujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas beserta fatalitasnya. Kedua, operasi ini juga sebagai bagian dari menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024, yang digelar pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Operasi Zebra Semeru ini mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Menurut Imam, pada Operasi Zebra Semeru ini, Polres Malang akan memberikan penekanan khusus terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Sedangkan pelanggaran tersebut meliputi pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar, serta pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan. Dan tidak hanya itu saja,
Kepolisian juga akan menindak tegas pengemudi di bawah umur, pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, pengguna telepon genggam saat berkendara, hingga pengemudi yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. Serta pengendara yang menerobos lampu merah juga akan menjadi target penindakan Kepolisian.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan, anggota Polri yang bertugas di bidang lalu lintas harus mampu merumuskan langkah-langkah yang relevan untuk menanggulangi permasalahan lalu lintas.
Namun, penegakan hukum tidak boleh menimbulkan ketakutan di masyarakat. Dan bukan berarti dengan melakukan tindakan yang membuat masyarakat menjadi takut dengan petugas, tapi melakukan upaya untuk menjadikan masyarakat paham dan mengerti tata tertib dan peraturan yang menjadi dasar dalam berkendara.
“Kami berharap pengendara bermotor mampu membentuk pribadi masyarakat yang sadar patuh dan tertib dalam lalu lintas, sebagaimana tercermin dalam kondisi masyarakat dalam negara-negara maju,” paparnya.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menambahkan, bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 merupakan langkah konkret dalam menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan di Kabupaten Malang.
Operasi Kepolisian ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14-27 Oktober 2024, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap aturan lalu lintas demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Malang berharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar semakin patuh dalam berlalu lintas, demi keselamatan bersama di jalan raya.
“Kami berharap melalui Operasi Zebra Semeru tersebut, angka kecelakaan dapat ditekan, yang sekaligus mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024,” pungkasnya. [cyn.dre]
