Asisten III Setdakab Dwi Herman Susilo bersama Kasdim 0823 Mayor Kav. Aan Jauhari dan Kepala SPPG Kabupaten Situbondo, M. Haikal Rizky Fajrial saat menyalurkan paket makan siang bergizi di SDN 1 Kotakan, Jumat (13/12). foto: sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa.
Dukung peningkatan kualitas kesehatan dan mencegah stunting pada anak di Kota Santri, Kodim 0823/Situbondo bersama SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) serta sejumlah instansi terkait melaksanakan uji coba program pemberian makan siang bergizi kepada siswa TK dan SD di Kecamatan Situbondo, Jumat (13/12/). Sedikitnya ada 213 paket makanan bergizi dan susu gratis dibagikan dalam kegiatan yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah pihak, diantaranya Pabandya Watper Kodam V/Brw Mayor Inf Aries Setiawan, Kasdim 0823/Situbondo Mayor Kav Aan Jauhari, S.Sos, SPPG Kabupaten Situbondo serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, PDAM, PLN, DLH dan berbagai elemen masyarakat lain.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, paket makanan dan susu siap saji pertama dimasukkan ke dalam mobil box untuk diantar ke sejumlah sekolah. Rombongan lalu berangkat dari Dapur Sehat di Asrama Eks 514 Kotakan menuju lokasi distribusi. Pemberian makanan dimulai di SDN 1 Kotakan, lalu menuju TK/KB Al Hidayatur Rahman, TK Aisyiah dan KB Mutiara di Desa Kotakan.
Kasdim 0823 Situbondo, Mayor Kav Aan Jauhari menegaskan, kegiatan tersebut diadakan bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah Situbondo, sekaligus untuk mendukung upaya nasional dalam mengatasi stunting.
“Pemberian makanan bergizi ini adalah salah satu langkah nyata untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” ujar Aan Jauhari.
Selain membagikan makanan bergizi kepada anak sekolah, kata Aan Jauhari, sebanyak 20 paket makanan turut disalurkan dalam program “Jumat Berkah” kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan tersebut berlangsung tertib dan aman serta mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan pihak sekolah. Kodim 0823/Situbondo berharap program tersebut dapat terus dikembangkan sehingga mampu memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi kesehatan anak-anak di Situbondo,” pungkas Aan Jauhari.
Disisi lain, Kepala SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Kabupaten Situbondo, M. Haikal Rizky Fajrial mengatakan, ada sekitar 51 orang karyawan dilibatkan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan dan pelayanan gizi siswa di empat lembaga sekolah. tersebut.
“Untuk menu akan disesuaikan dengan kebutuhan sasaran, yaitu balita, siswa dan ibu hamil,” tandas alumni Ilmu Sosiologi, Fisipol UMM Malang itu (awi.hel)