Bondowoso, Bhirawa
SMAN 2 Bondowoso sejak dipimpin Holifah Nurazizah SPd MPd terus berinovasi demi memajukan salah satu sekolah favorit di Kota Republik Kopi tersebut. Yakni dengan melaunching program inovasi Golden Future yang merupakan program perdana bagi siswa saat melakukan komunikasi dengan para orang tua, Jumat (22/8).
Menurut Holif, sapaan akrab Holifah Nurazizah, dalam dunia pendidikan pihaknya merasa perlu untuk mengadakan penyelenggaraan program Golden Future yang dimulai Jumat, 2 Agustus 2025. “Ya ini untuk pertama kalinya, seluruh wali murid dari kelas X, XI, dan XII diundang untuk hadir di sekolah dalam sebuah kegiatan kokurikuler yang sarat makna. Program inovasi Golden Future ini menjadi ruang istimewa bagi siswa untuk mempresentasikan cita-cita, kekuatan, kelemahan, tantangan, solusi, hingga ungkapan terima kasih kepada para orang tua,” tutur Holif.
Holif memastikan, kegiatan perdana tersebut dirancang bukan hanya sebagai ajang berbagi mimpi, tetapi juga sebagai momen refleksi dan komunikasi keluarga. “Nanti setiap siswa menyampaikan dengan jujur tentang apa yang menjadi kelebihan dan kelemahannya. Termasuk hambatan yang mungkin menghalangi mimpinya, sekaligus ide-ide solusi yang mereka miliki untuk meraihnya,” papar Holif.
Mantan Kepala SMAN 1 Tapen, Bondowoso itu menambahkan, di akhir penyampaian, ia patut mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang menjadi penutup dan sarat dengan emosi bagi siswa bersangkutan. “Program Golden Future ini akan menjadi agenda rutin di SMAN 2 Bondowoso. Kegiatan ini adalah wujud komitmen sekolah untuk tidak hanya mencetak siswa yang unggul dalam akademik, tetapi juga berkarakter, percaya diri, dan memiliki komunikasi yang baik dengan orang tua,” ujar Holif.
Pihaknya, sambung Holif, ingin siswa belajar bahwa setiap mimpi memerlukan usaha, doa, dan dukungan dari banyak pihak. “Program ini mengambil tema “Meraih Cita-cita, Golden Future diharapkan mampu memotivasi siswa SMADA untuk terus bermimpi, berjuang, dan berprestasi demi masa depan gemilang”, pungkas Holif.
Sementars itu salah satu siswa bernama Firdhan Ardani (XII A4) mengaku terus terang ingin menjadi dokter. Untuk itu dia sejak saat ini berkomitmen harus lebih disiplin dalam belajar dan mengurangi rasa malas. “Terima kasih untuk kedua orang tua yang selalu mendukung cita cita saya,” sahut, Firdhan Ardani yang membuat suasana ruangan dipenuhi rasa haru dan bangga.
Disisi lain, salah satu wali murid bernama Ciplok Susilowati, orang tua dari dari Radhwa Firstia (XII A1) memberikan respon positif dan memberikan dukungan penuh adanya program inovasi Golden Future di SMAN 2 Bondowoso. Bahkan, ujar Ciplok Susilowati, banyak di antara mereka menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak sekolah karena telah menginisiasi program inovasi Golden Future. “Kegiatan ini sangat luar biasa. Kami sebagai orang tua jadi tahu apa yang sebenarnya diinginkan anak. Termasuk apa tantangan mereka dan bagaimana kami bisa mendukungnya,” ungkap Ciplok Susilawati dengan penuh rasa bangga.
Ciplok Susilowati juga menilai, kegiatan positif tersebut bukan hanya menguatkan hubungan antara anak dan orang tua, tetapi juga mempererat sinergi antara sekolah dan keluarga dalam mendukung pendidikan anak. “Kami sangat optimis, program ini memberikan nilai manfaat bagi anak dan teman sebayanya di SMAN 2 Bondowoso,” tambah Ciplok Susilowati.
Disisi lain, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wilayah Bondowoso, menimpali, dirinya sangat mengapresiasi setinggi nya untuk inovasi SMAN 2 Bondowoso bernama Golden Future. “Ya dengan adanya program inovasi golden future ini siswa siswi SMAN 2 Bondowoso bisa mengapresiasi diri sendiri dalam menyiapkan masa depan yang lebih cemerlang,” tutur mantan Kepala Smadatara Banyuwangi itu. [awi,san.hel)