Pemprov, Bhirawa
Dua pelabuhan di Jawa Timur di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Diraihnya penghargaan tersebut membuat kebanggaan tersendiri bagi Pemprov Jatim.
Kedua pelabuhan tersebut yaitu UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan di Probolinggo dan Muncar di Banyuwangi meraih penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Jatim melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Muhammad Isa Anshori.
Disampaikannya, PT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan meraih juara 1 dalam kategori Pelabuhan Perikanan Teladan dan Terbaik. Penghargaan bergengsi ini didasarkan pada Keputusan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 63/PERMEN-KP/2018 tentang pedoman pelaksanaan pemberian Penghargaan Adibakti Mina Bahari bagi unit kerja pelayanan yang berprestasi di bidang kelautan dan perikanan.
Selain Pelabuhan Mayangan, KKP juga memberi penghargaan ke UPT Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi sebagai juara 3 Pelabuhan Perikanan Teladan dan Terbaik.
Lebih lanjut ia menyampaikan, UPT Pelabuhan Mayangan merupakan salah satu pelabuhan ikan terbesar di Jawa Timur. Pelabuhan ini juga menjadi jujukan bagi nelayan meng-ekspor hasil laut Jawa Timur ke berbagai negara.
“Alhamdulillah penghargaan ini sebagai vitamin tambahan bagi DKP Jatim untuk terus memberi layanan terbaik ke masyarakat di Jawa Timur,” kata Isa.
“UPT Pelabuhan Mayangan juga UPT Pelabuhan Muncar ini salah satu pelabuhan ikan terbesar di Jatim. Kami akan selalu berkomitmen memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” imbuhnya.
Isa mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada unit kerja yang menunjukkan kinerja optimal dalam berbagai aspek. Termasuk pelayanan, manajemen pelabuhan, inovasi, dan kontribusi terhadap kesejahteraan nelayan serta keberlanjutan sumber daya laut.
Kemudian aspek-aspek yang dinilai dalam penghargaan ini mencakup, Efektivitas Pelayanan, Inovasi dalam Pengelolaan sumber daya dan sarana prasarana, Kontribusi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta Penerapan Tata Kelola Lingkungan Pelabuhan Perikanan, termasuk pengelolaan limbah dan keberlanjutan ekosistem laut.
“Ke depan kami akan optimalkan juga kawasan wisata di Pelabuhan Mayangan mulai wisata bahari, wisata paramotor, dan wisata anak-anak,” pungkasnya. [rac.gat]
