25 C
Sidoarjo
Monday, March 31, 2025
spot_img

DPRD Sumenep Soroti Banyaknya Koperasi Tak Aktif

Sumenep, Bhirawa.
Anggota DPRD Kabupaten Sumenep menyoroti banyaknya koperasi yang tidak aktif setelah dilakukan verifikasi oleh pemerintah. Sesuai data yang ada, dari total 1.565 koperasi yang terdaftar, sebanyak 791 koperasi dinyatakan tidak aktif oleh tim verifikasi Pemprov Jatim.

Anggota Komisi II DPRD Sumenep, H. Masdawi menilai, banyaknya koperasi yang mati atau tidak aktif itu lantaran kurangnya fokus pengurus koperasi dalam menjalankan usahanya. Akibatnya, usaha yang dikelola tidak berjalan sebagaimana tujuan awal.

“Harusnya koperasi itu lebih terarah dalam sektor usahanya. Tidak bisa mengurus semua bidang usaha. Jika bergerak di sektor perikanan, maka harus benar-benar fokus di situ. Begitu pula dengan koperasi simpan pinjam, pertanian, atau pariwisata,” kata H. Masdawi, Minggu (16/02/2025).

Ia menyampaikan, koperasi bermunculan saat ada bantuan dari pemerintah, namun tidak dikelola dengan baik, bahkan tidak memiliki laporan keuangan yang teratur dan jelas.

Akibatnya, koperasi tersebut tidak berjalan atau mati. Padahal, koperasi yang ingin bermitra dengan pemerintah harus memiliki administrasi yang tertata dan melaporkan keuangan mereka secara berkala.

“Untuk itu, kami mendorong Dinas Koperasi dan UKM dan Perindag Sumenep agar lebih aktif dalam melakukan sosialisasi serta pembinaan kepada koperasi, juga lebih selektif jika ada penyaluran bantuan keuangan,” ucapnya.

Politisi Demokrat ini mengusulkan agar pertemuan rutin antara pengurus koperasi dilakukan di tingkat kecamatan. Dalam pertemuan rutin itu nantinya disampaikan apa yang menjadi hak dan kewajiban dari koperasi tersebut.

Berita Terkait :  Polisi dan Warga Gercep, Atasi Gangguan Kabel Listrik di Jalan Raya Pantura

“Saat ini tantangannya semakin berat, pengurus koperasi juga harus mengikuti perkembangan zaman. Hal itu juga disampaikan kepada pengurus koperasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Masdawi menegaskan, keterlibatan generasi muda dalam kepengurusan koperasi juga perlu ditingkatkan. Sebab, tidak menutup kemungkinan, generasi muda tersebut lebih bisa menguasai tantangan zaman terkini.

“Kreatifitas dari pengurus koperasi juga menjadi tantangan. Koperasi ini bisa menjadi penyangga ekonomi masyarakat ditingkat desa,” katanya. [sul.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru