Jombang, Bhirawa.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang segera mengusulkan pelantikan Bupati Jombang terpilih dan Wakil Bupati Jombang terpilih hasil pemilihan bupati (Pilbup) Jombang 2024.
DPRD Jombang telah melaksanakan rapat paripurna dengan agenda pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih pada Senin (13/01).
Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Hadi Atmaji menjelaskan, sidang paripurna pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati Jombang ini adalah pengumuman penetapan sebagai syarat untuk mengajukan pelantikan ke Kemendagri lewat Gubernur Jawa Timur.
“Jadi forum ini kebutuhannya itu saja,” kata Hadi Atmaji. Usulan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih itu kata Hadi Atmaji, nantinya difasilitasi oleh DPRD Kabupaten Jombang untuk diusulkan ke Kemendagri melalui Gubernur Jatim.
“Tentu lewat Pj Gubernur. Ya langsung memang ini. Kalau pelantikannya sampai sekarang masih simpang siur. Kalau semula itu kan tanggal 20 Februari. Terus ada kabar lagi 13 Februari. Sekarang terbaru, 23 Maret. Kayaknya menunggu sampai sengketa Pilkada semuanya selesai,” beber Hadi Atmaji.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang telah melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih hasil Pilbup Jombang 2024, yakni H. Warsubi – KH Salmanudin Yazid pada Kamis (09/01) kemarin.
Ketua KPU Kabupaten Jombang, Ahmad Udi Masjkur saat itu mengatakan, KPU Kabupaten Jombang sudah memutuskan bahwa pasangan calon nomor urut 2, yakni Warsubi – Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih yang mendapatkan 74 persen lebih dari suara sah.
“Dan juga dapat dipastikan sama-sama tadi, tidak ada keberatan dari masing-masing pihak prinsipal,” kata dia saat itu.
Dia menjelaskan, setelah penetapan dari KPU Kabupaten Jombang, tahapan selanjutnya untuk mekanisme pengambilan sumpah atau pelantikan bupati/wakil bupati terpilih ranahnya ada di pemerintah.
“Kami akan meneruskan terkait dengan hasil penetapan ini,” pungkasnya saat itu. [rif.dre]
