26 C
Sidoarjo
Wednesday, December 24, 2025
spot_img

DPRD Jatim Wajibkan Rem Check Ketat Semua Moda Transportasi Jelang Nataru

DPRD Jatim, Bhirawa
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap kelayakan moda transportasi umum guna menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Sejak November 2025, Komisi D DPRD Jatim secara intensif mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh atau rem check terhadap seluruh moda transportasi, khususnya angkutan darat.

“Kami wajibkan rem check dilakukan secara intensif. Dishub Jatim juga kami minta memfasilitasi dan mempermudah lokasi pelaksanaannya, baik di terminal, pool bus, maupun kawasan wisata,” ujar Khusnul Arif saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (23/12).

Ia menjelaskan, pelaksanaan rem check tidak hanya berfokus pada sistem pengereman, tetapi juga mencakup kondisi mesin, ban, lampu utama, lampu sein, wiper, hingga kelengkapan keselamatan lainnya. Pemeriksaan ini dinilai krusial mengingat kondisi cuaca saat ini yang didominasi musim hujan.

“Rem check sangat diperlukan, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Tak hanya transportasi darat, Komisi D DPRD Jatim juga mendorong Dishub memastikan kelayakan kapal dan pesawat, baik dari sisi teknis maupun kelengkapan alat keselamatan. Mulai dari pelampung, alat pemadam api ringan (APAR), hingga perangkat keselamatan lain wajib tersedia dan layak pakai.

Selain aspek keselamatan, Khusnul Arif menekankan pentingnya penambahan armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama Nataru. Hal ini berlaku untuk seluruh operator transportasi, termasuk moda kereta api yang dikelola PT KAI.

Berita Terkait :  Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri di Sumpah Jabatan

“Momentum Nataru ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan publik. Karena itu, kami dorong Dishub Jatim bersinergi dan berkomunikasi secara masif dengan seluruh operator,” jelasnya.

Komisi D juga meminta Dishub Jatim memastikan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun kereta api, bandara, dan pelabuhan benar-benar terpenuhi.

Termasuk keberadaan posko terpadu di titik strategis yang dilengkapi pusat informasi, layanan kesehatan, serta sistem koordinasi cepat untuk kondisi darurat.

Tak kalah penting, politisi NasDem ini pun berharap adanya langkah inovatif berupa program diskon tarif angkutan umum hasil kerja sama Dishub dengan para operator. Program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

“Dengan jaminan keamanan, kenyamanan, dan harga terjangkau, masyarakat akan lebih memilih transportasi umum,” tambahnya.

Sementara itu, Terminal Tipe A (TTA) Purabaya memprediksi lonjakan arus penumpang Nataru mulai terjadi pada Rabu (24/12/2025).

Kepala Humas TTA Purabaya, Sarah Abigail, menyebut peningkatan mobilitas masyarakat berlangsung bertahap hingga akhir Desember seiring libur panjang.

“Untuk arus libur Natal diprediksi terjadi pada 24-26 Desember 2025, sedangkan libur Tahun Baru mulai 28-31 Desember 2025,” ungkapnya. (geh.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru