DPRD Jatim, Bhirawa
Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan, mendorong Dinas Peternakan Jatim untuk memberikan bantuan ternak skala kecil kepada masyarakat pedesaan sebagai upaya konkret menekan angka kemiskinan di Jawa Timur.
Menurut Ony, potensi peternakan skala rumah tangga sangat besar dalam membantu kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat miskin. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jawa Timur tercatat sebanyak 3.836.520 jiwa.
“Pemerintah sebaiknya melihat potensi yang ada, terutama peternakan skala rumahan. Misalnya, kalau warga miskin punya 100 ekor ayam, hasil telurnya bisa sangat membantu kebutuhan harian. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan support bibit dan pelatihan,” ujar Ony, Selasa (29/7).
Selain ayam, menurut politisi PDIP itu, kambing juga memiliki nilai ekonomis tinggi dan lebih cepat menghasilkan dibandingkan sapi.
“Kambing bisa beranak dua, kandangnya sederhana di belakang rumah, dan cepat bisa dijual. Ini cocok untuk masyarakat kelas menengah bawah. Sementara ayam memberikan hasil harian yang nyata,” jelasnya.
Ony berharap agar Dinas Peternakan Jawa Timur tidak hanya fokus pada sektor peternakan besar, tetapi juga menyasar sektor mikro yang berdampak langsung ke masyarakat.
“Pemerintah harus mengubah cara pandangnya. Jangan hanya melihat peternakan sebagai sektor industri besar, tapi perhatikan juga peternakan rakyat yang bisa jadi solusi mengatasi kemiskinan,” tegasnya.
Program bantuan ternak skala kecil dinilai Ony bisa menjadi intervensi efektif dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa. Ia menekankan pentingnya strategi berbasis potensi lokal yang mudah dijangkau dan dirawat oleh masyarakat miskin. [geh.gat]