Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif mencoba alat mesin pertanian yang diserahkan kepada Kelompok Tani Sumber Makmur Sentosa Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Minggu (7/12).
DPRD Kab Kediri, Bhirawa.
Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi di wilayah Kabupaten Kediri, kini mendapat tambahan fasilitas pertanian modern. Kelompok Tani Sumber Makmur Sentosa menerima bantuan alat mesin pertanian Inari Combine Harvester RG118 dari DPRD Jawa Timur.
Bantuan senilai Rp500 juta tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif. Ia mengatakan, bantuan itu merupakan program sinergitas antara DPRD Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian di daerah.
“Selama ini masyarakat terpaksa menyewa alat panen dengan biaya cukup tinggi, mencapai Rp350 ribu hingga Rp700 ribu per 100 Ru. Dengan bantuan ini, kami berharap ketergantungan pada alat sewaan dapat dikurangi,” ujar Khusnul, Minggu (7/12).
Purwotengah dipilih karena memiliki luas sawah sekitar 200 hektare dengan padi sebagai komoditas utama. Khusnul menegaskan, pengelolaan combine harvester akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kelompok tani namun tetap berada di bawah pengawasan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri.
“Akan ada pelatihan manajerial dari dinas agar alat ini dirawat dan dimanfaatkan maksimal dalam jangka panjang. Petani yang ingin menggunakan cukup mengajukan permohonan ke poktan,” imbuhnya.
Ketua Kelompok Tani Sumber Makmur Sentosa, Muhammad Yazid Fauzi, menyampaikan bahwa selama ini petani kerap kesulitan mendapatkan alat panen tepat waktu. Tidak jarang jadwal panen terganggu akibat keterlambatan penyedia jasa alat.
“Dengan mesin ini, biaya operasional bisa berkurang lebih dari 50 persen. Ini tentu sangat membantu kami,” kata Yazid.

Penyerahan bantuan alat mesin pertanian oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif kepada Kelompok Tani Sumber Makmur Sentosa Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Minggu (7/12).
Hal senada disampaikan Kepala Desa Purwotengah, Adi Setiono. Ia menilai bantuan tersebut sangat tepat sasaran mengingat lebih dari 80 persen warganya menggantungkan hidup dari bertani padi.
“Selama ini kami memang sudah memiliki hand tractor dan pompa diesel, namun baru kali ini memperoleh alat pertanian dengan nilai investasi sebesar ini. Sangat bermanfaat bagi desa kami,” ujarnya.
Dengan hadirnya combine harvester tersebut, petani di Desa Purwotengah diharapkan dapat menjalani musim panen lebih efisien dan meningkatkan hasil produksi pertanian di tingkat desa.(van,nov.hel)


