Gresik, Bhirawa
Sebanyak 20 orang pelaku dan pegiat seni budaya di Gresik, dan Lamongan yang mendapatkan apresiasi dari DPRD Provinsi Jatim. Atas dedikasi menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah, memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan diekspor sehingga dapat kembali hidup dan memberi nilai tambah bagi bangsa.
Memurut Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur MH. Rofiq mengatakan bahwa seni dan budaya memiliki peran penting dalam membangun jati diri bangsa.
Di negara maju tidak hanya menjual teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu memasarkan budaya mereka ke dunia internasional seperti Korea Selatan dengan drama Korea (Drakor) yang dinikmati masyarakat global.
“Seni dan budaya ini sering dianggap sepele, padahal bagian dari problematika besar bangsa. Kalau seni dan budaya mati di negeri sendiri, itu sesuatu yang mengurangi kualitas kehidupan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sementara Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gresik Muhammad Kurdi mengatakan, bahwa sangat apresiasi melihat para pelaku dan pegiat seni dan budaya masih terus melakukan pengabdian di jalur seni dan budaya.
Komitmen yang kuat, telah terbentuk menjadikan sendi-sendi yang telah di jaga hingga sekarang tetap ada dan lestari.
“Berharap kepada Disparekrafbudpora Gresik, bisa memberikan apresiasi kepada pelaku seni dan budaya di Gresik. Wujud dan bentuknya terserah, yang penting mereka punya angan-angan di setiap tahun ada kepedulian pemkab dalam hal ini Disparekrafbudpora,” ungkapnya.
Ditambahkan Muhammad Kurdi politisi dari partai Gerindra, bahwa kegiatan apresiasi seperti ini dapat terus dipertahankan. Karena saya juga ikut bangga, dengan melihat wajah-wajah para pelaku seni budaya, tampak bahagia. Kerja dan pengabdian mereka, akhirnya mendapat penghargaan. [kim.dre]


