28 C
Sidoarjo
Monday, September 23, 2024
spot_img

Dosen Untag Surabaya Transformasikan Inovasi Teknologi dalam Pengajaran Bahasa Inggris

Trenggalek, Bhirawa
Tngkatkan kualitas pendidikan dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Trenggalek.

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini mendapat dukungan berupa Hibah DRTPM tahun 2024 dari Kemdikbudristek. Kegiatan ini fokus pada pengembangan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran Bahasa Inggris.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kerjasama dengan MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Trenggalek. Tim pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari dua dosen Sastra Inggris, Dona Rahayu Sugiharti, S.S., M.Hum dan Dr. Pariyanto, M.Ed serta satu dosen Teknik Informatika yaitu Puteri Noraisya PrimandariS.ST., M.IM. mengadakan pelatihan intensif bagi guru-guru bahasa Inggris dengan mengenalkan mereka kepada alat-alat pembelajaran modern seperti aplikasi Powtoon dan Book Creator.

Kegiatan ini diikuti oleh 25 guru bahasa Inggris tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang tergabung dalam MGMP Bahasa Inggris MTs Kabupaten Trenggalek, Inisiatif ini bertujuan untuk membantu guru-guru menciptakan materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, sehingga meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

“Kami melihat adanya kebutuhan untuk membawa inovasi dalam metode pengajaran yang selama ini masih konvensional. Dengan mengintegrasikan teknologi, kita bisa membuat proses belajar mengajar menjadi lebih dinamis dan menyenangkan bagi siswa.” ujar Dona Rahayu Sugiharti, ketua tim pengabdian dari Untag Surabaya.

Berita Terkait :  Pembiasaan Literasi 15 Menit, Tingkatkan Literasi SMP Islam Watestanjung Gresik

Selain pelatihan, tim pelaksana program ini juga membuat inovasi dengan melakukan pengembangan aplikasi CultuLingo, sebuah aplikasi mobile yang dirancang untuk mendukung pembelajaran mandiri dan kolaboratif di antara siswa. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur seperti kuis, permainan bahasa, dan forum diskusi yang dapat diakses kapan saja, memungkinkan siswa untuk belajar bahasa Inggris dengan cara yang lebih fleksibel.

Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Guru-guru yang berpartisipasi dalam program ini sangat antuasias dalam mengikuti pelatihan serta praktik langusung dalam membuat bahan ajar menggunakan aplikasi Powtoon dan Book Creator.

“Kami sangat senang tim dari Untag Surabaya memilih kami yang di daerah untuk menjadi bagian dari kegiatan ini. Pelatihan aplikasi yang diberikan sangat menarik dan membantu kami para guru untuk membuat materi ajar yang menyenangkan bagi siswa seperti video.” Tutur M. Ali Husni, S.S salah satu peserta pelatihan. (why.wek)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img