Surabaya, Bhirawa
Dosen Fakultas Kedokteran (FK Ubaya), menyampaikan aktivitas berjalan kaki bisa menjadi alternatif olahraga yang dapat dilakukan saat sahur atau menjelang berbuka puasa.
Olahraga selama berpuasa dapat memberikan ragam manfaat, seperti meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, menurunkan kadar glukosa darah, serta meningkatkan kualitas tidur. Minggu, (16/3)
Dosen FK Ubaya, dr. I Gusti Ngurah Dodo Muliawan Ranuh, Sp OT, M Ked Klin, mengatakan waktu ideal berolahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban dan latihan kardio yang berat adalah setelah berbuka puasa atau beberapa jam setelah sahur.
“Pada saat berpuasa, tubuh sudah terhidrasi atau masih terhidrasi dan masih punya banyak energi untuk menjalani aktivitas fisik,” Jelasnya.
Selain dapat menjaga kebugaran tubuh, ungkap Dr. Dodo, melakukan jalan kaki dapat memiliki manfaat untuk mengurangi stres dan meningkatkan fleksibilitas tanpa memberikan tekanan atau beban berlebih pada tubuh yang sedang dalam kondisi berpuasa.
“Olahraga selama berpuasa dapat memberikan ragam manfaat, seperti meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, menurunkan kadar glukosa darah, serta meningkatkan kualitas tidur” tutur Dr. Dodo.
Dr. Dodo menambahkan saat berpuasa tubuh beradaptasi pada perubahan pola makan serta tidur bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, dari adaptasi tersebut memungkinkan seorang bisa tetap berolahraga dengan intensitas ringan dan sedang salah satunya jalan kaki, bersepeda.
“Aktivitas olahraga harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing untuk menjaga kesehatan tubuh, terpenting cukupi kebutuhan energi dan status hidrasi tubuh selama kita berpuasa, terlebih saat berolahraga,” imbuhnya. [ren.wwn]