Ajak Tim Robotika Belajar Penggunaan Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Surabaya, Bhirawa
Guru Besar Bidang Energi Listrik dan Artificial intelligence (Kecerdasan Buatan) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Prof Dr Imam Robandi MT bersama beberapa mahasiswanya menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional di SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya. Para guru dan siswa kelas V hingga kelas VI peserta ekstrakurikuler robotika SD Mudipat diajak mempelajari penggunaan Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kegiatan PKM dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat ITS ini, diharapkan mampu menginspirasi para generasi muda dalam memanfaatkan potensi energi terbarukan, khususnya di bidang energi tenaga surya atau energi Matahari yang sangat berlimpah di Negara Indonesia.
Menurut Ketua Tim PKM Nasional ITS, Prof Dr Imam Robandi MT, PKM ini bagian dari komitmen ITS untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan di tengah krisis energi global, khususnya SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
“Negara Indonesia ini berada di daerah tropis, artinya Indonesia mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Sayangnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui teknologi panel surya, kita dapat mengubah energi matahari menjadi listrik, yang merupakan salah satu solusi untuk krisis energi di masa depan,” ujar Prof Imam ditemui usai memberikan paparan Trainer PLTS sebagai Media Pembelajaran di Auditorium TMB Lantai 4 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, pada Sabtu (28/9) lalu.
Imam menegaskan, edukasi mengenai energi terbarukan sejak usia dini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan global di masa depan. Selain itu, pentingnya pengenalan energi terbarukan kepada generasi muda merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang kreatif, serta mampu mencari solusi inovatif dalam mengatasi krisis energi global.
“Dengan mendorong anak – anak berpikir kreatif tentang energi. Kita dapat menginspirasi mereka untuk menciptakan solusi inovatif yang berkelanjutan. Selain itu, dengan mengenalkan teknologi seperti ini kepada anak – anak, kita menanamkan kesadaran akan pentingnya inovasi dan efisiensi energi di masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edi Purnomo SAg MPsi mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada para siswa mengenai perkembangan teknologi di bidang energi terbarukan.
“Kami ingin anak-anak mendapatkan pengalaman baru yang menginspirasi, khususnya dalam memahami pentingnya energi terbarukan, mengingat Indonesia adalah negara tropis yang mendapatkan paparan sinar Matahari sepanjang tahun,” ungkapnya.
Dengan adanya sosialisasi dari Tim PKM Nasional ITS ini, para siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya diharapkan dapat mulai memikirkan peran mereka di masa depan, khususnya dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam yang melimpah di Indonesia.
“Para siswa ini adalah pemilik masa depan, dan kami berharap kegiatan ini mampu menginspirasi mereka untuk lebih banyak berkontribusi bagi bangsa, terutama dalam pengembangan teknologi energi terbarukan,” terangnya.
Salah satu siswa peserta sosialisasi Trainer PLTS, Muhammad Danish Hafidzy mengaku, bisa belajar banyak tentang energi terbarukan, seperti penggunaan panel surya.
“Saya akhirnya tahu bahwa panel surya bisa menggantikan semacam listrik yang terbuat dari batu bara ketika sumber daya alam habis, bisa tergantikan oleh pembangkit listrik seperti panel surya itu tadi,” tandas Danish-sapaan akrab siswa kelas VB ini. [fen]