Gresik, Bhirawa
Karyawan milenial Petrokimia hadir di tengah petani untuk menggali aspirasi dan mengampanyekan pemupukan berimbang, sebagai bagian dari komitmen menciptakan pertanian berkelanjutan. Bertajuk Maxpro Kolaborasi dengan EI Squad, di Sentra Pertanian Bawang Putih Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah, yang mewakili Direksi mengatakan, karyawan milenial dalam Employee Influencer (EI) Squad di Tawangmangu, bertujuan untuk memahami kebutuhan petani bawang putih. Mereka juga mencari solusi terhadap masalah, yang mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Temuan di lapangan bisa menjadi pertimbangan bisnis yang berharga bagi perusahaan, sehingga solusi yang di tawarkan benar memberikan dampak positif. Baik bagi produktivitas maupun kesejahteraan petani, dan keterlibatan karyawan milenial sekaligus memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai Solusi Agroindustri,” ujarnya.
Dalam kegiatan juga menghadirkan Mobil Uji Tanah (MUT), yang memberikan layanan uji tanah gratis kepada petani Tawangmangu. Dalam waktu singkat, petani dapat mengetahui kondisi tanahnya. Dan mendapatkan rekomendasi pemupukan yang tepat, sesuai dengan kandungan hara dan kebutuhan tanaman mereka.
“Dengan pemupukan yang presisi sesuai rekomendasi, budidaya bawang putih menjadi lebih efisien dan efektif, hasil yang optimal, meningkatkan kesejahteraan petani, dan tentunya membangun keberlanjutan bagi pertanian di Tawangmangu,” ungkapanya.
Sementara itu, Vice Presiden Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah menambahkan, dalam program ini, EI Squad berkolaborasi dengan program Maxpro, yang sudah dijalankan Petrokimia Gresik di 52 lokasi di seluruh Indonesia. Maxpro, akronim dari Makmur Express Promotion, bertujuan memperkenalkan produk berkualitas dari Petrokimia Gresik. Yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas, dan kesejahteraan petani. [kim.fen]