Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo hadir di festival film pendek pelajar SD-SMP sederajat se-Kota Pasuruan dan Try Out Svara Savaka di Gedung Kesenian Darmoyudho Kota Pasuruan.
Dalam festival pendek tersebut, Mas Adi sapaan akrabnya berharap bisa menginspirasi dan mendatangkan pesan kebaikan bagi setiap penonton. “Adanya karya film pendek ini, harapannya bisa menginspirasi kita semua. Pesan-pesan apa yang ingin disampaikan oleh anak-anak kita bisa diterima dengan baik. Termasuk kita juga menyaksikan hasil karya anak-anak kita,” ujar Mas Adi, sapaan akrabnya, Sabtu (30/8).
Tak hanya memperingati HUT ke-80 RI, festival film pendek digelar untuk mendorong kreatifitas pelajar yang ada di Kota Pasuruan. “Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, festival film pendek bisa mendorong bagaimana anak-anak kita tidak melupakan sejarah,” kata Mas Adi.
Adapun masa produksi film pendek dilaksanakan 8 sampai 22 Agustus serta diikuti 76 peserta yang berasal dari SD-SMP negeri atau swasta di Kota Pasuruan. Ia menjelaskan bahwa kunci kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya.
“Bila kita belajar dari negara maju, kuncinya adalah sumber daya manusia. Makanya, hari ini dunia pendidikan kita desainnya adalah penguatan pada SDM, mencerdaskan kehidupan bangsa,” imbuh Mas Adi.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menilai kearifan lokal menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari kemajuan sebuah bangsa. “Kearifan lokal menjadi bagian penting dalam mengendalikan kita. Tentu, juga harus dibarengi dengan faktor-faktor yang tidak bisa kita tinggalkan,” cetusas Adi. [hil.wwn]