Generasi Z (Gen Z) menghadapi tantangan dan peluang yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat dan dinamika pasar global, mereka dituntut untuk lebih kreatif dan adaptif dalam menghadapi perubahan. Salah satu cara untuk mempersiapkan Gen Z menghadapi tantangan masa depan adalah dengan mendorong mereka menjadi seorang entrepreneur tangguh. Memiliki mindset kewirausahaan yang kuat dapat membantu mereka tidak hanya untuk meraih kesuksesan dalam dunia kerja, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru serta berkontribusi pada perekonomian.
Dengan mengembangkan kemampuan tersebut, Gen Z bisa menjadi agen perubahan yang inovatif dan resilien dalam menghadapi ketidakpastian di dunia bisnis. Untuk mewujudkan hal tersebut, penting untuk memberikan edukasi kewirausahaan sejak dini, baik di sekolah maupun melalui pelatihan informal. Dengan membekali Gen Z dengan keterampilan bisnis yang relevan. Selain itu, lingkungan yang mendukung dan jaringan yang luas juga memainkan peran krusial dalam perjalanan mereka untuk menjadi entrepreneur tangguh.
Begitupun, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kewirausahaan di kalangan Gen Z, sehingga mereka tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang di dunia yang penuh dengan persaingan dan perubahan cepat. Penting juga untuk mengembangkan mentalitas kewirausahaan yang tidak takut gagal. Salah satu tantangan terbesar bagi Gen Z adalah mengatasi rasa takut gagal yang dapat menghambat mereka untuk mencoba hal baru. Mendorong Gen Z untuk melihat kegagalan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan peluang untuk berkembang akan sangat membantu.
Dengan meningkatkan kemampuan resilien dan ketahanan mental, Gen Z bisa berpotensi dapat lebih siap untuk menghadapi berbagai rintangan yang ada dalam perjalanan kewirausahaan mereka. Dukungan sosial, seperti mentoring dari pengusaha yang lebih berpengalaman, juga sangat penting dalam memberikan arahan dan motivasi bagi mereka untuk terus maju, meskipun menghadapi kegagalan. Dengan demikian, mendorong Gen Z untuk menjadi entrepreneur tangguh bukan hanya soal memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir yang positif dan kuat dalam menghadapi tantangan.
Muhammad Azis Nursyawal
Mahasiswa FISIP, Prodi Komunikasi UMM
