Anggota DPR RI Bambang Haryo bersama Dirut PT DLU Erwin H. Poedjono Wakil Gubernur Aceh Fadlullah, Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi di lokasi pengungsian.
Aceh, Bhirawa
PT. Dharma Lautan Utama (DLU) bersama mitra kerja dan Team Bambang Haryo Soekartono (BHS) Peduli mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir di Aceh dan Sumatera Barat. Distribusi bantuan dipimpin langung oleh Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Bambang Haryo dan Direktur Utama (Dirut) DLU, Erwin H. Poedjono.
Bersama DLU Holding, Bambang Haryo ikut langsung menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (10/12). Bantuan diserahkan kepada sejumlah posko pengungsian yang menampung warga dari wilayah paling parah terdampak banjir.
“Saya ikut prihatin dan berduka mendalam atas musibah banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Ini merupakan musibah yang demikian dahsyat. Berkat kerja keras Basarnas, TNI/Polri, serta para relawan, alhamdulillah kondisi mulai membaik dan akses jalan sudah bisa dilalui,” ujar Bambang Haryo yang akrab dipanggil BHS ini.
Atlet tarung derajat dan pengurus Kodrat Aceh turut membantu untuk mendistribusikan bantuan.
Bantuan ke beberapa titik, mulai dari posko utama yang menampung banyak pengungsi, posko Gerindra yang memiliki dapur umum, hingga posko Bupati Aceh Tamiang.Tak hanya kebutuhan pangan, pihaknya juga memberikan bantuan sarana telekomunikasi berupa perangkat Starlink guna mendukung komunikasi darurat.
BHS menegaskan bahwa upaya darurat penanganan bencana harus dibarengi dengan penguatan sistem mitigasi di daerah-daerah rawan bencana. Ia menyebut wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi memiliki karakteristik bencana yang perlu mendapat perhatian serius.
“Semua daerah rawan longsor, banjir, gempa, dan tsunami harus berada di bawah koordinasi BNPB dan dilengkapi sistem mitigasi bencana. Early warning system (EWS) wajib disediakan dan harus terus disimulasikan. Begitu bencana terjadi, sistem peringatan harus langsung aktif,” tegas BHS, didampingi Dirut PT DLU, Erwin H. Poedjono.
Ia juga menyoroti minimnya peralatan peringatan dini di berbagai daerah sehingga menyebabkan tingginya angka korban. “Tidak boleh lagi seperti sekarang, tidak ada satu pun peringatan dini, sirine tidak ada, akhirnya korban menjadi banyak. BNPB harus menjadi leading sector dalam penyelamatan nyawa publik,” ujarnya
Distribusi Dibantu Atlet dan Anggota Kodrat
Sementara Dirut DLU, Erwin H. Poedjono mengatakan bantuan kepada masyarakat diberikan dalam dua gelombang dan di bagi menjadi beberapa titik. Pertama di Aceh dan akan dilanjutkan di Sumatera Barat pada 13 Desember 2025. Saat di Aceh, distribusi bantuan juga dibantu para atlet tarung derajat dan anggota Kodrat Sumatera Utara (Sumut).
“Saat ini bantuan dari DLU Holding, mitra kerja Bersama dengan Team BHS Peduli, sudah tiba di Sigli. Distribusi dibantu juga oleh teman-teman dari Kodrat Sumut. Mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu saudara kita yang tertimpa musibah, ” ujar Erwin, saat tiba di Medan, Rabu 10 Desember 2025.
Bantuan tenaga dari Kodrat Aceh ini tak lepas dari kedekatan Bambang Haryo maupun Erwin H.Poedjono sebagai pengurus Pengprov Kodrat Jatim. Bambang Haryo tercatat sebagai Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim dan Erwin sebagai Ketua Harian.
Sementara, aneka bantuan tidak hanya sembako, obat-obatan. Tapi juga kebutuhan di pengungsian. Diantaranya, genset, lampu senter, lampu solar, starlink mini, seragam sekolah, permainan anak, alat kerja untuk pembersihan.
“Setelah dari Aceh, distribusi bantuan kita lanjutkan ke Sumbar, Insya Allah tanggal 13 sampai di lokasi, ” ucapnya.
Kepedulian DLU dan Team BHS Peduli terhadap korban bencana tidak kali ini saja. Sebelumnya, bantuan juga diberikan saat terjadi d bencana di Kalimantan, Sulawesi hingga bencana erupsi Gunung di Flores dan juga erupsi gunung Semeru di Jatim. wwn