27 C
Sidoarjo
Monday, December 22, 2025
spot_img

Ditegur Bupati Gatut Sunu Wibowo, Dishub Tulungagung Gercep Pasang Kembali Traffic Light Jalan Percontohan

Iswahjudi mengerahkan sejumlah pekerja untuk memasang kembali traffic light di ujung utara Jalan Teuku Umar yang kini menjadi jalan percontohan kawasan yang dipercantik di Kota Tulungagung, Senin (22/12).

Pemkab Tulungagung, Bhirawa.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung bergerak cepat (gercep) setelah mendapat teguran dari Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo. Mereka langsung melakukan pembongkaran dan pengeboran sebagian trotoar di Jalan Teuku Umar Kota Tulungagung untuk memasang kembali traffic light di lokasi tersebut, Senin (22/12).

Kepala Dishub Kabupaten Tulungagung, Iswahjudi, menyatakan pemasangan lampu merah di jalan yang saat ini menjadi percontohan kawasan yang dipercantik di tengah Kota Tulungagung itu akan berlangsung paling lama dua hari.

“Mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua hari sudah selesai semuanya di dua sisi,” ujarnya.

Ia menyebut pemasangan kembali traffic light atas petunjuk Bupati Gatut Sunu.

“Saya sudah ditelepon Pak Bupati,” terangnya.

Iswahjudi selanjutnya menyatakan pemasangan kembali traffic light harus membongkar dan mengebor sebagian trotoar yang baru selesai pemasangannya di jalan itu. Ini karena lubang tempat traffic light tertutup oleh pemasangan trotoar yang baru.

“Karena itu kami bongkar sesuai tapak yang lama. Jadi di tempatkan di tempat yang sama,” paparnya.

Sebelumnya, Bupati Gatut Sunu sempat marah saat sidak pembangunan gorong-gorong dan trotoar di Jalan Teuku Umar Kota Tulungagung baru-baru ini. Ia menyayangkan belum terpasangnya traffic light, padahal pengerjaan gorong-gorong dan trotoar sudah selesai.

Berita Terkait :  Bupati Fawait Dukung Penuh Jember Marching Band Berlaga di Malaysia World Band Competition 2025

“Seharusnya traffic laigh ini sudah direncanakan (pemasangannya kembali) sehingga kemarin sebelum finising sudah masuk ke sini (tempat traffic light) dan kelihatan rapi. Kalau gini kan bongkar lagi. Eman. Biayanya mahal,” tuturnya.

Ia menyebut hal itu terjadi karena kurangnya komunikasi antar OPD terkait. Utamanya Dishub Kabupaten Tulungagung dan Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung.

“Pak Wahjudi, panjenengan cepat komunikasi dengan OPD terkait, Dinas PUPR. Tak kasih waktu paling lama satu minggu harus bisa nancap di sini,” tandasnya sambil menunjuk tempat traffic light.

Bupati Gatut Sunu berharap lampu merah tersebut dapat segera digunakan dan bermanfaat bagi pengguna jalan.

“Ini kan dlihat orang tidak baik. Koordinasinya terlihat tidak jalan. Kerja tidak boleh biasa-biasa saja. Harus maksimal kinerjanya,” pungkasnya. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru