Tulungagung, Bhirawa
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan pelatihan pada pelaku industry kecil menengah (IKM). Pelatihan yang sekaligus pemberian bantuan peralatan tersebut diberikan dari anggaran dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2024.
Plt Kepala Disperindag Tulungagung, Hartono, Minggu (17/11), mengatakan pelatihan bagi IKM sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan keterampilan pelaku IKM di Kabupaten Tulungagung. “Harapannya dengan pelatihan ini para pelaku IKM dapat meningkatkan keterampilannya sehingga dapat mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Ia membeberkan pelatihan dan pemberian bantuan peralatan bagi IKM diberikan dari alokasi DBHCHT tahun 2024. Dimana Disperindag juga mengemban Amanah di bidang kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 215 tahun 2021.
Hal yang sama dikatakan Kabid Industri Disperindag Kabupaten Tulungagung, Rusmala Dewi. Menurut, dia pelatihan dan pemberian peralatan usaha diberikan pada IKM yang berdomisili di daerah penghasil tembakau. “Seperti di antaranya dari Kecamatan Pakel dan Kecamatan Boyolangu,” ungkapnya.
Ada pun pelaku IKM yang mendapat pelatihan dan pemberian peralatan usaha adalah mereka yang bergerak di berbagai bidang usaha. Yakni usaha perkayuan, olahan ketela, bengkel sepeda motor, pembuatan busana wanita, pembuatan kue dan usaha marmer.
Rusmala Dewi menyebut pelatihan dan pemberian bantuan peralatan usaha bagi IKM tersebut sudah terlaksana sejak bulan Oktober 2024 lalu. Di awali dengan penyelenggaraan pelatihan kayu pada tanggal 21 -22 Oktober 2024, kemudian diikuti pelatihan-pelathan lainnya. Semuanya berlangsung di Graha Pahlawan Kota Tulungagung.
“Kini kami sedang menyiapkan untuk pelatihan yang terakhir, yakni pelatihan marmer dan akan diberikan bantuan peralatan pemotong batu modifikasi. Rencananya, untuk kegiatan ini akan kami lakukan pada tanggal 19-20 November 2024,” pungkasnya. [wed.adv]