Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Perindag Kabupaten Sidoarjo akan melakukan kegiatan pasar murah di sejumlah kecamatan, untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dan menjaga kestabilan harga, selama Bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 H tahun 2025. Di antaranya, di Kecamatan Sidoarjo pada 12 Maret, Kecamatan Gedangan pada 13 Maret, Kecamatan Sedati pada 14 Maret, Kecamatan Taman 19 Maret dan Kecamatan Sukodono pada 20 Maret 2025.
Kepala Dinas Perindag Sidoarjo, Widyantoro Basuki, mengatakan para mitra bisnis yang digandeng dalam acara itu, diminta bisa memberikan harga di bawah harga pasar. “Kita menggandeng ada produsen krupuk, beras, daging ayam, minyak goreng, gula, beras dan sejumlah retail,” kata Widyantoro, Kamis (6/3) kemarin, saat dikonfirmasi.
Dirinya minta kepada para Camat setempat, untuk segera memberikan informasi kepada semua warganya akan adanya acara pasar murah itu. Agar warga desa bisa siap-siap. Menurut Widyantoro, untuk saat ini harga -harga bahan pokok saat Bulan Ramadan masih bisa terkendali. Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, sehari sebelumnya juga melakukan Sidak harga bahan pokok di pasar Tradisional Larangan, Candi. Rencananya, Mimik juga akan melakukan Sidaknya pada pasar tradisional lain di kabupaten Sidoarjo.
Justru pada saat ini, konsumen dibuat terkejut dengan harga cabe rawit, yang tiba-tiba menurun drastis. Bila awalnya 1 kilogramnya Rp100 ribu, saat ini menurun menjadi Rp75 ribu hingga Rp50 ribu. Terjadi pada semua pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo. Para konsumen, khawatir harga ini tidak stabil. Jangan -jangan menjelang Hari raya Idul Fitri, harga cabe kembali akan melangit.[kus.ca]