Gresik, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik memastikan kekurangan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tahun 2023, bakal disalurkan pekan depan melalui Perubahan APBD (PAPBD) tahun 2024
Menurut Kepala Dispendik, S Hariyanto, tercatat, ada sebanyak 677 lembaga pendidikan, di Kabupaten Gresik, yang mengalami kekurangan dana BOSDA 2023. ”Kekurangan penyaluran BOSDA tahun 2023 dipastikan cair minggu depan, baik untuk SD/MI sebanyak 441 lembaga dan 236 lembaga SMP/MTs.
Dijelaskan Hariyanto, pencairan BOSDA ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Gresik nomor 420/1170/HK/437.12/2024 untuk SD/MI dan SK Bupati Gresik nomor : 420/ 1171 /HK/437.12/2024, untuk SMP/MTs. ”Mulai daftar nama lembaga, alamat dan rincian dana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SK Bupati ini,” jelasnya, Minggu (10/11) kemarin.
Disebutkan Kadispendik, besaran dana BOSDA SD/MI Rp16.626.120.000 dan untuk SMP/MTs Rp16.260.000.000. Pencairan ini, sebagai komitmen kepala daerah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Gresik.
“Ini komitmen program Nawakarsa untuk menanggulangi anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah, agar bisa memajukan dunia pendidikan dan berpihak pada lembaga pendidikan,” terangnya.
Ditambahkan Hariyanto, penyaluran kepada lembaga penerima kekurangan dana BOSDA juga sebagai upaya mewujudkan program Nawakarsa Gresik Cerdas untuk mensejahterakan para guru dan tenaga kependidikan.
“Termasuk meningkatkan kualitas SDM guru dan tenaga kependidikan. Apalagi bulan November ini adalah bulannya para guru. Semoga penyaluran ini menambah spirit guru, dalam memajukan pendidikan di Gresik,” tandasnya. [eri.fen]