33 C
Sidoarjo
Thursday, January 9, 2025
spot_img

Disnakeswan Lamongan Ajukan Seribu Vaksin pada Pemerintah Pusat

Lamongan, Bhirawa
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Shofiyah Nur Hayati menyatakan, telah mengajukan 1.000 vaksin ke pemerintah pusat sebagai upaya pengendalian Penyakit Mulut dan KuKu (PMK) yang menyerang hewan sapi di wilayah setempat.

”Kami kemarin sudah mengajukan bantuan 1.000 dosis ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan menjangkau ke berbagai sumber anggaran baik dari pusat dan daerah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/1) kemarin.

Shofiyah mengatakan, selain mengajukan vaksin, upaya pengendalian PMK yang dilakukan saat ini kepada hewan ternak sapi yakni dengan pemeriksaan,penyemprotan disinfektan, vaksinasi mandiri dan pengobatan.

”Alhamdulillah penanganan PMK di Lamongan masih terkendali meski mengalami kenaikan jumlah sapi yang terkangkit PMK. Kami juga memberikan vaksinasi ke sapi – sapi yang belum terjangkit PMK agar tidak tertular,” katanya.

Sebagaimana dari data Disnakeswan setempat disampaikan bahwa per tanggal 7 Januari, ada sekitar 422 ekor sapi yang terjangkit PMK dan Kecamatan Sugio jumlah sapi yang terjangkit paling tinggi, karena ada 109 ekor sapi.

Dari hasil penelusuran, Shofiyah menjelaskan bahwa tren penularan PMK pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Ada tiga faktor penyebaran, yakni dari orang, barang dan hewan ternak yang terjangkit.

”Setelah kami menelusurinya, ternyata penyebaranya rata-rata karena tiga faktor itu. Namun, para peternak Lamongan sigap dengan melakukan vaksin mandiri ke hewan ternaknya yang difasilitasi dinas,” jelasnya.

Berita Terkait :  DPRD Surabaya Siap Re-Alokasi Anggaran Program Nasional Makan Bergizi untuk Anak

Kini, lanjut Shofiyah, sebanyak 125 dosis vaksin mandiri sudah diberikan ke beberapa sapi yang ada di Lima Kecamatan, yakni Mantup, Paciran, Tikung, Sarirejo dan Solokuro. Diharapkan kepada pemerintah pusat agar daerahnya tetap diberikan jatah vaksin PMK. Sebab, total populasi sapi yang dimiliki Lamongan sat ini cukup tinggi, yakni sebanyak 101.000 ekor.

”Kalau memang nantinya kami dapat jatah vaksin dari pemerintah, semoga disetujui 70-80 persen dari total populasi sapi yang ada,” imbuhnya. [yit.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img