Pemprov Jatim, Bhirawa.
UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja (BLPPTK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur menggelar Workshop Hasil Bimbingan Konsultasi Peningkatan Produktivitas. Workshop ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan Bimbingan Konsultasi Peningkatan Produktivitas, yaitu pemaparan hasil Peningkatan Produktivitas yang diperoleh perusahan setelah mengikuti kegiatan Bimbingan konsultasi Peningkatan Produktivitas.
Hadir dalam workshop ini beberapa perusahaan seperti PT Yamaha Musical Products Indonesia, PT Amerta Indah Otsuka, PT Dok Pantai Lamongan, PT Karya Idaman Bersama dan PT Balatif.
Kepala Disnakertrans Jatim melalui Kepala UPT Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja, Subiyani mengatakan, Bimbingan Konsultasi Peningkatan Produktivitas merupakan salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh UPT BLP2TK Surabaya untuk menyelesaikan permasalahan produktivitas yang terjadi di dalam perusahaan melalui penerapan alat, teknik, dan metode peningkatan produktivitas.
”Diharapkan dengan memberikan bimbingan konsultasi kepada perusahaan akan memberikan dampak keberhasilan yang lebih efektif dan memacu peningkatan produktivitas perusahaan yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing negara. Maka saya berharap workshop ini dapat diikuti dengan sepenuhnya,” katanya pada seluruh peserta.
Disampaikan juga, delain sebagai ajang unjuk kinerja hasil bimbingan konsultasi peningkatan produktivitas yang telah dilakukan pada masing-masing Perusahaan, hendaknya kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai ajang sharing pengalaman, tantangan dan strategi perusahaan dalam meningkatkan produktivitasnya, sehingga dapat diketahui alternatif praktek-praktek terbaik (Benchmarking) Alat, Teknik, dan Metode peningkatan produktivitas yang dapat diterapkan oleh Perusahaan sesuai dengan karakteristik masingmasing Perusahaan.
Dalam jangka panjang kegiatan Bimbingan Konsultasi Peningkatan Produktivitas ini diharapkan mampu memberikan ‘energi’ baru bersama pemerintah dengan unsur stakeholders lainnya dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan, mengurangi tingkat pengangguran, dan pada akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. [rac.fen]
