Gandeng 43 Perusahaan Dalam Negeri dan Luar Negeri
Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Situbondo menyelenggarakan job fair 2025, Rabu, 25 Juni 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendapa Arya Situbondo.
Kepala Disnaker Kabupaten Situbondo, Kholil mengatakan, job fair tersebut digelar untuk menjembatani para pencari kerja (pencaker) dengan perusahaan. Sehingga, dapat menekan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Situbondo.
“Di Kabupaten Situbondo pada tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka ada diangka 3,15 persen atau sekitar 13 ribuan orang. Dengan adanya Job fair ini harapannya bisa mengurangi tingkat pengangguran terbuka, tersebut” ujar mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo itu.
Lebih lanjut, Mantan PLT Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo ini menyampaikan, job fair tahun ini diikuti sebanyak 43 perusahaan dan tiga lembaga bursa kerja (LBK) dengan 6.470 lowongan kerja. “6.470 lowongan kerja itu terdiri dari lowongan kerja dalam negeri 1.467, lowongan kerja ke luar negeri 3.550, dan lowongan pelatihan kerja kurang lebih ada sekitar 200,” beber Kholil.
Kholil mengungkapkan, job fair tersebut digelar hingga pukul 16.00 WIB. “Namun apabila ada pencari kerja yang masih mikir-mikir mau melamar kerja, silakan taruk lamaran kerja di kantor Dinas Ketenagakerjaan, nanti kami yang akan mendistribusikan. Kami juga memberikan ruang kepada perusahaan untuk menggelar seleksi tenaga kerja di Dinas Ketenagakerjaan, nanti kita dampingi agar mendapat tenaga kerja yang dibutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan, kegiatan job fair ini menjadi jawaban atas banyaknya aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui media sosial pribadinya. “Belakangan banyak sekali yang datang ke Medsos saya soal pekerjaan. Inilah kita menjembatani dengan cara seperti ini. Melakukan job fair in person namanya, langsung ke wawancara,” ucapnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini menambahkan, data dari Disnaker Situbondo sudah ada sekitar 1.800 pelamar yang mendaftar secara daring. Ia berharap kegiatan ini membuka peluang lebih luas bagi pemuda Situbondo.
“Mudah-mudahan nanti anak muda Situbondo banyak yang diterima bekerja. Di mana saja enggak usah milih-milih, yang penting sesuai pendapatannya,” katanya.
Ia juga menyoroti mentalitas sebagian pencari kerja yang masih ingin bertahan di Situbondo. “Mentalnya harus diubah dulu. Harus mental petarung. Apapun pekerjaannya, di mana saja, terima saja. Suatu saat kalau sudah kuat basis ekonominya, bisa pulang ke Situbondo. Yang penting jangan lupa kampung halaman,” pungkas Mas Rio. (awi.ca)