33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Diskopumdag Tuban Fasilitasi Pertemuan Pelaku UMKM dengan Toko Swalayan dan Pusat Perbelanjaan

Diskopumdag Kabupaten Tuban saat fasilitasi pertemuan kemitraan pelaku UMKM dengan toko swalayan dan pusat berbelanjaan yang ada di Kabupaten Tuban, Kamis (04/12/2025).

Tuban, Bhirawa
Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban menggelar fasilitasi kemitraan pelaku UMKM dengan toko swalayan dan pusat berbelanjaan yang ada di Kabupaten Tuban, di aula dinas setempat, Kamis (04/12/2025).

Tampak hadir dalam pertemuan itu ketua komisi III DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo, perwakilan toko swalayan dan pusat perbelanjaan serta 60 perwakilan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Tuban.

Kepala Diskopumdag Tuban, Gunadi dalam paparannya mengatakan, tujuan memfasilitasi dan menjembatani pelaku UMKM dapat berkolaborasi dengan toko swalayan dan pusat berbelanjaan.

“Sehingga produk-produk UMKM dapat masuk ke toko swalayan maupun ke pusat perbelanjaan,” tutur Gunadi.

Harapannya, melalui kolaborasi ini ada pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas produk dan pelaku UMKM paham apa yang harus dipenuhi termasuk persyaratan dan ketentuan produk agar dapat mengisi etalase di sana.

“Begitu juga sebaliknya, toko swalayan dan pusat perbelanjaan punya tanggung jawab moral untuk menghidupkan UMKM,” ucap mantan Kasatpol PP dan Damkar itu.

Sehingga, ia berharap fasilitasi ini tidak dalam kapasitas berkompetisi, namun untuk sinergi dan berkolaborasi demi memberikan ruang terhadap 52 ribu lebih UMKM dengan 5 paguyuban yang ada di Kabupaten Tuban.

Gunadi juga menjelaskan, selama ini berdasarkan aturan, ada 30 persen produk dalam negeri dalam toko swalayan maupun pusat perbelanjaan. Tapi tidak ada aturan khusus terkait produk UMKM.

Berita Terkait :  Santri Grup Siap Kembangkan Usaha Perikanan Budidaya dan Pertambangan di Bangka Belitung

“Tapi di Kabupaten Tuban minimal 10 persen produk UMKM masuk di sana. Bahkan, produk UMKM Tuban sudah mampu suplai toko swalayan yang ada di luar Tuban,” beber dia.

Ia menegaskan, jangan ada anggapan bahwa toko swalayan mematikan UMKM, sebab menurutnya hal itu tidak demikian. Baginya, dengan adanya kolaborasi dan sinergi ini ada tanggung jawab moral untuk mengembangkan UMKM agar mampu Naik Kelas.(hud.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru