Surabaya, Bhirawa
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah (UKM) Provinsi Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan program kredit perbankan/lembaga keuangan dengan instansi terkait. Selama dua hari, Rabu (18/9) dan Kamis (19/9) di Malang, rakor juga membahas terkait evaluasi pelaksanaan pemberian subsidi bunga kredit program kredit sejahtera (Prokesra) 2024.
Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya dari Bappeda Provinsi Jatim, PT Bank Perkreditan Rakyat (Perseroda) Jatim dan PT BPR Jatim. Serta peserta dari Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Mewakili Kadiskop UKM Jatim, Kabid Pembiayaan Diskop UKM Jatim, Arif Lukman Hakim mengatakan, realisasi Prokesra hingga 31 Agustus 2024 mencapai Rp53.019.249.400. Jumlah tersebut dari target sebesar Rp200.000.000.000 atau 26,5% kepada 2.743 UMK.
“Skema baru Prokesra di 2024 ini, plafon kredit maksimal Rp25 juta. Dengan jangka waktu kredit 24 bulan dan bunga debitur 3 persen,” jelas Arif.
Dari hal itu, sambungnya, rencana total penyaluran kredit tahub 2024 Rp200.000.000.000. Dan rencana realisasi subsidi bunga kredit tahun 2024 atas realisasi kredit tahun 2024 sebesar Rp4.396.985.128.
“Dengan rakor ini, akan ada evaluasi progres Prokesra tahun 2024 dan rencana Prokesra tahun 2025. Serta usulan desain Prokesra kredit baru tahun 2025,” ucapnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Diskop UKM Jatim, Sutarto menambahkan, rakor ini guna memperoleh informasi dan progres Prokesra. Serta hambatan dan permasalahan apa saja yang ada. Sehingga perlu dilakukan rapat koordinasi dan evalusi dengan stakeholder terkait.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi pelaksanaan Prokesra dan permasalahan di lapangan. Serta masukan yang akan dirumuskan pada rencana pelaksanaan Prokesra di tahun 2025 mendatang,” pungkasnya. [bed.gat]