Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Sebagai langkah nyata menjaga keseimbangan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Underwater Restocking (UWR) di sejumlah wilayah perairan, Rabu-Kamis (29-30/10).
Program ini menyasar empat titik utama, yakni perairan Dringu, Bhinor, Randutatah, dan Gili Ketapang, dengan total 9.800 ekor benih ikan Kerapu Macan dilepas ke habitat alaminya.
Kegiatan Underwater Restocking menjadi salah satu strategi daerah dalam mendukung program nasional Ekonomi Biru – konsep pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan antara pemanfaatan sumber daya laut dengan pelestarian ekosistemnya.
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap Hari Pur Sulistiono menjelaskan, restocking bawah laut ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk memastikan keberlanjutan populasi ikan di wilayah pesisir.
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya menjaga populasi ikan agar tetap stabil di alam. Selain menjaga ekosistem laut, kami juga ingin hasil tangkapan nelayan bisa meningkat secara berkelanjutan tanpa eksploitasi berlebihan,” ujarnya.
Hari Pur menambahkan, jenis ikan Kerapu Macan dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi serta menjadi komoditas unggulan nelayan setempat. Ketersediaan ikan di alam diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir dalam jangka panjang.
“Harapan kami, sumber daya ikan di perairan Kabupaten Probolinggo tetap terjaga, ekosistem laut seimbang, dan nelayan dapat menikmati hasil tangkapan yang lebih baik tanpa harus merusak lingkungan,” imbuhnya.
Melalui kegiatan Underwater Restocking ini, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan sektor perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Ekonomi Biru yang tengah digalakkan. (fir.dre)