33 C
Sidoarjo
Thursday, January 9, 2025
spot_img

Dirjen Diktisaintek jadi Pembicara di Sekolah Kepemimpinan ITS


Surabaya, Bhirawa
Sekolah Kepemimpinan 2025 yang digagas Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) cukup menarik perhatian. Pasalnya, hari pertama kegiatan yang ditujukan bagi para pejabat baru ITS tersebut langsung dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktisaintek) Prof Dr Khairul Munadi ST MEng yang baru dilantik, Senin (6/1).

Kehadiran Dirjen Diktisaintek pada kegiatan yang dilaksanakan secara luring di Auditorium Gedung Research Center ITS tersebut sebagai pembicara utama atau keynote speaker. Ini merupakan kegiatan pertamanya setelah dilantik oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Peserta kegiatan yang berlangsung selama dua hari, hingga Rabu (8/1), ini merupakan para pejabat ITS yang juga baru dilantik pada 2 Januari 2025 lalu.

Program Sekolah Kepemimpinan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi leadership para pimpinan di lingkungan ITS. Sebab kompetensi para pemimpin dalam dunia pendidikan memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masyarakat.

Dalam paparannya sebagai keynote speaker, alumnus Teknik Elektro ITS tersebut menyampaikan delapan program prioritas pemerintah terhadap keberlangsungan pendidikan di Indonesia. Kepentingan pengembangan teknologi dan pendidikan terkait dengan SDM dilakukan demi menyongsong Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 4, yaitu Pendidikan yang Berkualitas.

Lebih lanjut, Khairul menjelaskan pendidikan tinggi memiliki potensi besar sebagai penggerak yang mendukung penyelesaian masalah pembangunan. Sasaran prioritas pendidikan tinggi mencakup akses pendidikan bermutu, pengembangan talenta sains dan teknologi, serta penguatan kebudayaan ilmiah.

Berita Terkait :  SD Muhammadiyah 7 Surabaya Hadirkan Kepala Pusat Bahasa UMS, DR Waode Hamsia

“Pendidikan, riset, dan teknologi yang saling berkaitan merupakan hal yang penting untuk mencapai masyarakat berbasis pengetahuan demi pembangunan berkelanjutan,” tegasnya mengingatkan.

Sementara itu, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD melanjutkan apa yang sudah disampaikan oleh Dirjen Diktisaintek memiliki keselarasan dengan visi ITS untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berkontribusi pada kemandirian bangsa. Ia juga menambahkan bahwa ITS memiliki visi ITS Emas, yang mencakup empat nilai utama yaitu ekselen, mendunia, amanah, dan sumbangsih.

Guru besar Teknik Mesin ITS tersebut menambahkan bahwa tahap pengembangan ITS pada saat ini berfokus pada riset dan inovasi untuk menuju Entrepreneurial University. Bambang juga memaparkan rencana atau target ITS 2030. “Target tersebut dalam bentuk ukuran, keuangan, publikasi, SDM, internasionalisasi dan infrastruktur,” bebernya.

Bambang berharap para pimpinan ITS dapat memahami pentingnya memiliki tujuan yang selaras, sehingga setiap langkah yang diambil oleh berbagai pihak dapat memberikan dampak nyata dan hasil yang signifikan. “Kita harus bergerak bersama untuk membawa ITS sebagai Entrepreneurial University tahun 2030,” tandas Bambang optimistis.

Selain Dirjen Diktisaintek sebagai pembicara utama, sekolah kepemimpinan tersebut juga menghadirkan beberapa pemateri kompeten lainnya. Yakni Direktur Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS Dr Eng Trika Pitana ST MSc, Ketua Majelis Wali Amanat ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, dan Ketua Senat Akademik ITS Prof Dr Syafsir Akhlus MSc. [ina.wwn]

Berita Terkait :  Ikasdasa Gelar Berbagai Lomba dan Baksos Sego Rongewu di Gunung Kidul

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img