Tulungagung, Bhirawa
Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung resmi diluncurkan oleh Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (6/8) siang. Rencananya, SPPG tersebut akan mulai beroperasi pada tanggal 21 Agustus 2025 mendatang.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, usai mengikuti Video Conference peluncuran SPPG Polres Tulungagung dengan Irwasum Dedi Prasetyo mengungkapkan SPPG Polres Tulungagung siap menyuplai makanan bergizi gratis (MBG) hingga 3.857 porsi per hari. “MBG ini akan dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan. Mulai dari siswa TK hingga SMK serta ibu hamil dan menyusui,” ujarnya.
Ia menyebut pembangunan SPPG Polres Tulungagung benar-benar dilakukan dengan serius, merujuk pada standar yang ditetapkan oleh BGN (Badan Gizi Nasional). “Kami dinilai paling representatif karena memang secara standar, semuanya sudah sesuai. Mulai dari luas tanah, bangunan, alat, hingga SDM-nya. Ini yang menjadi pertimbangan BGN dan pusat,” tuturnya.
Saat ini, SPPG Tulungagung merupakan SPPG ke-12 yang sudah siap beroperasi di Kabupaten Tulungagung dan merupakan satu dari empat SPPG baru jajaran polres di wilayah Polda Jawa Timur.
“Kami tinggal tunggu siapa yang akan ditunjuk BGN sebagai Kepala SPPG Tulungagung. Yang jelas, operasional akan dimulai tanggal 21 Agustus ini,” ucapnya.
Kapolres Taat membeberkan jika SPPG Polres Tulungagung sudah merekrut 49 relawan. Mereka merupakan anggota Bhayangkari, keluarga PNS dan Polri, serta masyarakat sekitar.
Selanjutnya, perwira menengah polisi ini menyatakan SPPG Polres Tulungagung akan melayani 23 sekolah dari jenjang TK sampai SMK. Selain juga sekitar 300 ibu hamil dan menyusui di wilayah Desa Sambirobyong, Bukur, dan Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol.
“Lokasinya kita atur agar paling jauh hanya 2,5 km atau sekitar 7 menit perjalanan dari SPPG. Semua sekolah dan penerima manfaat sudah ditentukan oleh BGN,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres Taat menyatakan, SPPG Polres Tulungagung juga bukan sekadar dapur masa, Namun juga akan berdampak pada kemanfaatan ekonomi, seperti berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih dan Primkopol yang akan menjadi pemasok bahan baku harian.
“Jadi manfaat SPPG ini tidak hanya dari sisi gizi dan kesehatan, tapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal. Ini sejalan dengan harapan Pak Presiden Prabowo,” tandasnya.
SPPG Polres Tulungagung dibangun di Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol. Bangunannya berdiri di atas lahan seluas 3.114 meter persegi dan berstandar nasional. (wed.kt)