Nuansa kebersamaan sholawat dan doa bersama warga Mojopurowetan. foto : kerin ikanto/bhirawa
Gresik, Bhirawa.
Untuk menciptakan suasana damai dan sejuk, Pemdes Mojopurowetan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik menggelar sholawatan dan doa bersama dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79. Kegiatan bertajuk ‘Mojopurowetan Bersholawat dan Doa Bersama’ ini diprakarsai oleh para pemuda desa setempat. Sholawatan ini dihadiri oleh Ustadz Mahrus Ali Gresik, Ustadz Lukman Hakim dari Sidoarjo dengan diiringi Tim Hadrah Ahbabul Musthofa Karang Binangun.
Kepala Desa Mojopurowetan Syafi’udin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para pemuda IPNU, IPPNU dan seluruh warga Desa Mojopurowetan sehingga kegiatan sholawatan dan doa bersama terlaksana dengan baik.
“Kami dari Pemerintah Desa Mojopurowetan turut memberikan support atas pelaksanaan sholawatan dan doa bersama yang diprakarsai oleh para pemuda Mojopurowetan,” ujar Syafi’udin, Rabu (28/8/2024).
Ketua Pelaksana Ahmad Mubarok menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh warga mojopurowetan yang ikut serta membantu terselenggaranya acara ini. Dan acara ini pertama kali di adakan di desa Mojopurowetan
“Kami mewakili seluruh desa Mojopurowetan mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pemuda-pemudi Mojopurowetan. Kami patut mengacungi jempol karena kerja kerasnya acara ini terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Tampak hadir Ketua Tanfidziyah MWC NU Bungah KH Ala’udin Lc, Wakil Rois Syuriah MWC NU Bungah KH. Surotin Abbas, jajaran Forkopimcam Bungah, Rois Syuriah Ranting NU Mojopurowetan Muhibbah Ali Hasby, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Mojopurowetan A. Hamam Nashiruddin,
Ketua Tanfidziyah MWC NU Bungah KH. Ala’uddin LCc berkata, semangat kader-kader NU paling bawah yaitu IPNU-IPPNU sangat luar biasa. Dia menyebut, di desa ini insyaallah tidak akan kekurangan kader-kader NU sampai yaumil Qiyamah.
“Ada dua hal yang bisa menyelamatkan kita dari balak (musibah) dunia akhirat yaitu sering membaca sholawat & istighfar (memohon ampunan kepada Allah),” paparnya. (eri.hel).