Tim petanque Jatim yang diperkuat oleh mahasiswa Unesa hingga Minggu (15/9) berhasil meraih 2 emas dan 3 perak. foto humas unesa.
Banda Aceh, Bhirawa
Tim Petanque Putra Jawa Timur yang turun di nomor triple man meraih Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah di babak final mengalahkan Sumatera Utara (Sumut) dengan skor telak 13-2. Dengan hasil ini atlet petanque sudah meraih 2 emas dan tiga perak. Semua atlet petanque Jatim adalah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Pada babak final triple man yang digelar di Sport Centre Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Minggu (15/9), Jatim yang menurunkan Dhoni Wahyu Krisbiantoro, Muhammad Arif Wahindra, Bagas Syarief Hidayat dan Aris Muladana.
Mereka tampil cukup impresif untuk mengumpulkan poin dari lawan. “Alhamdulillah, kami berhasil meraih dua emas di cabang Petanque, untuk nomor triple men dan double women. Terima kasih kepada seluruh pengurus dan masyarakat Jatim yang selalu mendukung kami hingga sukses di PON kali ini,” kata Pelatih Pentaque Jatim, Yogiswara Anugrah Pamungkas usai pertandingan.
Ia juga mengakui perkembangan olahraga ini cukup pesat di Indonesia, sehingga persaingan untuk meraih juara di PON XXI sangat ketat. “Persaingan sangat ketat, apalagi melawan Sumut dan juga tuan rumah Aceh. Pertandingan kali ini benar-benar tegang, dan seru. Selain itu “Olahraga Petanque berkembang pesat di Indonesia, terutama di Jawa Timur, di mana sudah banyak kabupaten dan kota yang ikut berpartisipasi,”terangnya.
Sebelumnya Atlet petanque Jatim, Sephia Febrianti dan Anjani Dwi Aprilia berhasil meraih medali emas nomor double women setelah di babak final mengalahan pasangan Jateng Eva Maulida – Fadhzilatul Al Azmi dengan skor 13-9.
Seperti diketahui Tim petanque PON Jatim diperkuat atlet muda berbakat Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Untuk tiga perak diraih pada nomor beregu putra diraih Dwi Yanuar Rizki Cahyono Putra, Muhammad Kurniawan Asa Putra, Muhammad Arif Wahindra, dan Muhammad Kosyim.
Perak kedua, pada nomor shooting putra oleh Bagas Syarief Hidayat. Ketiga, pada nomor single putra oleh Dhoni Wahyu Krisbiantoro.
Pelatih Petanque Jatim sekaligus dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA, Nur Salsabilla Pandhadha Putra menjelaskan bahwa Jatim mengirimkan 8 atlet petanque ke PON dan seluruhnya merupakan mahasiswa UNESA. Mereka didukung empat pelatih juga dari UNESA.
“Alhamdulillah, keberhasilan meraih medali ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras seluruh anggota tim dan pelatih. Ini bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga cerminan dari upaya kolektif dalam memajukan olahraga petanque di UNESA dan Jawa Timur,” ucap pelatih yang akrab siapa Abil itu. Bu
